Tekan Corona, Pokemon Go Mudahkan Pengguna Main di Rumah

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2020 03:06 WIB
Gim Pokemon Go melakukan perubahan pada aplikasinya agar bisa dimainkan dengan mudah oleh pengguna di rumah demi tekan penyebaran corona.
Ilustrasi pokemon Go. (Dok. Niantic, Inc. via Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) membuat pemerintah di seluruh dunia mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Menanggapi hal tersebut, gim Pokemon Go melakukan perubahan agar bisa dimainkan di rumah.

Pokemon Go sesungguhnya adalah gim berbasis Augmented Reality (AR) yang mengharuskan pemainnya keluar rumah untuk menangkap Pokemon. Pengembang gim Pokemon Go, Niantic harus membuat perubahan besar di mekanisme gim.

Salah satu perubahan adalah meningkatkan habitat Pokemon sehingga pemain tetap bisa menangkap Pokemon dari rumah tanpa harus keluar rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niantic juga menyediakan item 'incense' yang akan membuat Pokemon menghampiri pemain, bukan pemain yang menghampiri Pokemon. Item ini  akan berlaku selama satu jam.

Dilansir dari Ubergizmo, sesungguhnya pemain harus mengeluarkan uang untuk menggunakan item incense. Untuk mendorong penggunaan incense agar pemain bis tetap di rumah, Niantic memberikan diskon sebesar 99 persen.


Tak hanya itu, Niantic juga membuat mekanisme penetasan telur Pokemon lebih mudah. Sebelumnya pengguna harus berjalan beberapa kilometer agar telur bisa menetas. Kali ini, angka tersebut dikurangi setengah.

"Pemain bisa menetaskan telur dua kali lebih cepat," kata Niantic.

[Gambas:Video CNN]

Niantic tidak mengumumkan sampai kapan perubahan ini berlaku. Niantic hanya mengatakan Pokemon Go akan memiliki mekanisme tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pemberitahuan lebih lanjut bisa diasumsikan berlangsung hingga virus corona berakhir.

Dilansir dari Business Insider, Niantic juga membatalkan beberapa acara besar. Acara yang rutin diselenggarakan sebulan sekali, Community Day telah dibatalkan. Community Day adalah acara di mana pemain memiliki kesempatan tinggi untuk menangkap Pokemon langka Abra.

Basis penggemar Pokemon Go masih banyak meski gim sudah tidak sepopuler dulu. Perkiraan analis baru-baru ini, gim menghasilkan pendapatan US$900 juta atau sekitar Rp13,2 triliun dari pembelian dalam gim pada 2019.

(jnp/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER