Jakarta, CNN Indonesia --
Gim tembak-menembak,
Call of Duty (CoD) Mobile bakal menghapus mode zombie. Mode ini bakal dihapus 25 Maret 2020. Padahal mode ini baru meluncur 4 bulan lalu pada 22 November 2019.
Pengembang gim Call of Duty, Timi Studios mengatakan penghapusan mode Zombie diputuskan melalui diskusi internal. Penghapusan mode ini dilakukan karena mereka menilai kualitas mode ini tidak sesuai harapan.
"Hari ini, setelah evaluasi yang intensif, kami umumkan bahwa mode Zombies akan dihapus pada 25 Maret 2020. Kami selalu melihat umpan balik (pengguna), ternyata mode tersebut tidak mencapai tingkat kualitas yang kami inginkan," tulis Timi Studios lewat situs komunitas
Reddit.
Mode zombie adalah salah satu mode permainan dengan banyak pemain. Tapi ketika mode ini dimainkan, pengguna disediakan peta, hadiah, dan pilihan gim yang terpisah. Terdapat tiga pilihan gim yaitu Normal Raid, Hardcore Raid, dan Survival. Pada mode survival (penyintas), pemain CoD harus bertahan dan membunuh zombie sebanyak mungkin hingga akhir permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Timi Studios menghapus mode Zombie pun dikaitkan dengan hengkangnya Co-developer Call of Duty Jason Blundell baru-baru ini, seperti dikutip
Engadget.
Sebab, Blundell diketahui sangat erat hubungannya dengan pengembangan mode Zombie setelah dipercaya menjabat sebagai produser Black Ops 3 dan Ops 4.
Call of Duty sendiri merupakan permain perang tembak-menembak orang pertama yang dikembangkan oleh Infinity Ward dan dipublikasikan oleh Activision pada 2003 silam.
Permainan ini berfokus kepada simulasi perang dalam Perang Dunia Kedua
[Gambas:Video CNN]Selain mode Zombie, fitur Nacht Der Untoten tidak akan dirilis secara global.
"Kami akan menghadirkan mode Nacht Der Untoten setelah kami dapat memastikan kualitasnya cukup tinggi. Sekarang kami akan fokus pada pengembangan mode peringkat, multiplayer, dan battle royale," lanjut Timi Studios.
(din/eks)