Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota-Astra Motor (
TAM) memperkenalkan secara resmi pada Selasa (17/3)
Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang bakal dijadikan
taksi online. Prius meramaikan taksi berbasis teknologi listrik di Indonesia setelah Tesla Model X oleh Blue Bird dan Hyundai Ioniq oleh Grab.
Beda dari Model X dan Ioniq yang merupakan mobil murni listrik, Prius adalah plug-in hybrid yang artinya baterai bisa dicas eksternal menggunakan colokan, bukan cuma diisi ulang oleh mesin konvensional.
Dalam keterangan resmi Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan kehadiran Prius PHEV merupakan misi perusahaan memperluas jajaran kendaraan rendah emisi di Indonesia. Sebelumnya Prius, TAM sudah menjual model hybrid C-HR, Camry, Alphard, dan Corolla Altis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toyota akan memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun melalui program untuk memopulerkan mobil elektrifikasi di Indonesia," kata Henry.
Prius PHEV yang didatangkan utuh (CBU) dari Jepang ini ditopang mesin 2ZR-FXE, 1.800 cc dengan semburan tenaga 96,6 hp dan 142 Nm. Sedangkan baterainya memakai Lithium-Ion yang terdiri dari 95 sel.
Satu sel memiliki 3,7 V, sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315,5 V. Baterai total berkapasitas 8,8 kW yang bila terisi penuh bisa dipakai buat berkendara mode murni listrik sejauh 68,2 km.
Buat mengisi baterai hingga penuh dikatakan butuh waktu 2 jam 20 menit memakai tegangan 220 V/16 A.
Bodi Prius PHEV dirancang menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Fitur keselamatan yang dimilikinya yakni Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).
Tidak Dijual RetailDirektur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan untuk sementara Prius PHEV tidak dijual retail, artinya tidak bisa dibeli konsumen. Menurut Anton pemasaran dilakukan dengan skema kerja sama fleet.
Kolaborasi pertama Toyota memasarkan Prius PHEV dilakukan bersama Gofleet, perusahaan patungan induk TAM, Astra International, dengan Gojek. Anton bilang sudah lima unit yang dibeli GoFleet, harga satuannya disebut Rp884 juta.
[Gambas:Video CNN]Astra International merupakan salah satu investor besar Gojek, sejauh ini pendanaan sudah mencapai sekitar Rp3,5 triliun. Gofleet adalah salah satu wujud hasil investasi itu, perusahaan ini menyewakan mobil kepada mitra Gojek untuk operasi Gocar.
"Kami berharap melalui kehadiran Prius PHEV yang diawali dengan kolaborasi bersama Gofleet sebagai perusahaan penyedia dan pengelola kendaraan untuk mitra driver transportasi online ini akan semakin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi," kata Anton.
(ryh/fea)