514 Orang Positif Corona, Netizen Kembali Cuitkan 'Lockdown'

Jakarta, CNN Indonesia -- Penutupan akses atau lockdown di suatu wilayah atau negara menjadi salah satu opsi untuk mencegah penularan virus corona (SARS-CoV-2). Beberapa negara seperti China, Italia, Spanyol hingga Prancis sudah menerapkan cara itu.

Isu lockdown semakin berhembus kencang di Indonesia seiring dengan peningkatan jumlah pasien positif corona.

Hingga Minggu (22/3), Jumlah pasien positif corona bertambah 64 orang, sehingga total pasien corona menjadi 514 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Lihat juga: 227 Orang Positif Corona, Netizen Teriak 'Lockdown'

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia dan sembuh juga bertambah. Korban meninggal bertambah menjadi 10 orang, dan total mencapai 48 orang. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 9 orang menjadi 29 orang.

Warganet mengingatkan lockdown akan terjadi apabila masyarakat tidak mengikuti protokol kesehatan yang telah disarankan oleh pemerintah Protokol mulai dari kerja dan belajar dari rumah, mengurangi aktivitas di luar rumah hingga melakukan social distancing.

Pertambahan angka positif corona pun menyebabkan tagar #LockDownIndonesia menjadi trending topic di Indonesia. Saat ini tagar telah dicuitkan sebanyak 18 ribu kali.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Seorang warganet ada juga yang membagikan video aktivitas belajar dari rumah melalui ruang virtual. Pengurangan aktivitas membuat pemerintah mengimbau agar kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah.

[Gambas:Twitter]

Seorang warganet bahkan menyadari bahwa berbagai kebijakan pemerintah mulai dari pengurangan jam operasional kereta, imbauan bekerja dan belajar dari rumah, mengurangi aktivitas di luar rumah secara perlahan akan menuju ke lockdown.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Banyak warganet yang juga mengaitkan keterbatasan alat pelindung diri (ADP) untuk tenaga medis yang merawat pasien corona dengan dana untuk pemindahan ibu kota.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Berbagai cuitan kocak berada dalam tagar ini. Seorang warganet membagikan video kocak mengenai penerapan social distancing secara berlebihan.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter] (jnp/mik)