Jakarta, CNN Indonesia -- Situs dan aplikasi layanan
video on-demand,
Netflix hari ini (26/3) sempat dilaporkan tidak bisa diakses di tengah wabah
virus corona SARS-COV-2. Namun, kini layanan
streaming film itu saat ini dilaporkan sudah kembali normal.
Pengguna tak bisa memuat apapun saat mengakses layanan
streaming film ini di tengah merebaknya wabah corona.
Situs dan aplikasi Netflix sempat down di sebagian besar negara di Benua Eropa. Namun, dampak terparah hanya dirasakan pengguna yang berdomisili di Inggris, Prancis, dan Jerman.
Sebagian pengguna di Amerika Serikat (AS) pun mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pengguna di AS dan Eropa tidak bisa menggunakan Netflix lewat website sekitar satu jam pagi ini," jelas juru bicara Netflix seperti dikutip
Games Radar. "Kami sudah menyelesaikan masalah ini dan mohon maaf untuk ketidaknyamanannya."
Tak hanya di Benua Eropa, pengguna yang tinggal di Amerika Serikat juga terdampak. Selain Amerika Serikat, Netflix juga sempat tidak bisa diakses di negara Meksiko, Venezuela, Kolombia, Brazil, Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina.
Sementara di Benua Asia, dampak gangguan Netflix tidak begitu parah namun sempat dirasakan oleh pengguna Netflix di Indonesia dan Filipina.
Gangguan dimulai pukul 06.00 sore waktu Eropa. Puncak aduan gangguan layanan dilayangkan pad pukul 11:59 tengah malam tadi.
Berdasarkan pantauan dari situs Down Detector, masalah yang banyak dilaporkan pengguna ialah situs dan aplikasi Netflix mengalami gangguan koneksi.
[Gambas:Video CNN]Netflix dikenal cukup cepat memberikan respons ketika terjadi gangguan layanan. Namun, kepada
The Independent, perusahaan mengatakan agak sulit memberikan tanggapan cepat karena wabah virus Covid-19.
"Karena krisis Covid-19, ribuan agen kami sekarang harus bekerja dari rumah, sehingga membuat kami agak sulit merespon keluhan pelanggan," kata perwakilan Netflix.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan terima kasih atas kesabaran Anda," sambungnya
Sebelumnya, Netflix menyebut sempat menurunkan kualitas gambar layanannya akibat lonjakan pengguna ke layanan tersebut. Wabah corona memaksa banyak orang tinggal di rumah dan sebagian dari mereka mengakses situs streaming film ini.
(din/eks)