Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah
asteroid dengan lebar antara 13 hingga 30 meter yang diberi nama Asteroid 2020 GH2 dilaporkan bakal melewati
Bumi hari ini (15/4) dengan jarak tempuh 359.000 kilometer.
Menurut Program Asteroid Watch NASA, Asteroid 2020 GH2 pertama kali teridentifikasi pada Sabtu (11/4) lalu dan langsung dikaji lebih lanjut oleh Pusat Planet Kecil (Minor Planet Center) di Observatorium Astrofisika Smithsonian Cambridge, Massachusetts.
Minor Planet Center mengungkapkan bahwa asteroid ini tidak menimbulkan bahaya ketika melewati Bumi. Saat terdeteksi, GH2 berada di garis bintang dan memancarkan cahaya yang terang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamatan
Virtual Telescope mengungkapkan bahwa gerakan Asteroid 2020 GH2 terlihat jelas, maka dari itu bintang-bintang yang ia lewati membentuk garis panjang.
"Sebuah asteroid akan benar-benar mendekat tertangkap dalam jarak satelit cuaca geostasioner," kata Asteroid Watch NASA, Kelly Fast dari Planetary Defense Office lewat akun Twitter @AsteroidWatch dikutip
Space.com.
Sebelumnya, NASA-nya Indonesia atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sempat menjelaskan bahwa terdapat dua asteroid yang akan melintas dekat Bumi pada April dan Mei 2020.
Asteroid terbesar dengan lintasan paling dekat dengan Bumi adalah 52768 (1998 OR2). Asteroid ini berdiameter sekitar 2,5 mil atau sekitar 4,1 kilometer.
Jarak terdekat asteroid ini dengan Bumi bakal terjadi pada 29 April 2020. Saat itu, jarak asteroid dengan Bumi adalah 2,3 juta kilometer.
Asteroid lain yang melintas dengan Bumi adalah 388945 (2008 TZ3). Asteroid berdiamater sekitar 350 meter ini akan melintas dengan jarak minimum 7,3 kali jarak Bumi-Matahari (2,8 juta kilometer).
LAPAN menegaskan kedua asteroid ini tidak akan menabrak Bumi karena berjarak sangat jauh dari Bumi.
(din/dal)
[Gambas:Video CNN]