Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Beda, Netizen Bereaksi
CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2020 21:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mendefinisikan arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik sebagai kegiatan pulang kampung.
Bagi Jokowi, mudik dilakukan menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri. Sedangkan pulang kampung dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.
Sontak saja, pernyataan Jokowi menjadi sorotan di jagat Twitter. Kata kunci 'pulang kampung' masuk menjadi trending topic di Indonesia.
[Gambas:Twitter]
Seorang warganet bahkan mengatakan pulang kampung diperbolehkan selama mengartikan tindakannya tersebut bukalah mudik, tapi pulang kampung.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa warganet bahkan merasa tercerahkan dengan penjelasan Jokowi yang membedakan mudik dengan pulang kampung.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa warganet mengklaim bahwa sesungguhnya pulang kampung dan mudik itu sama saja.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Seorang warganet mengatakan pemerintah saat ini sedang menggunakan strategi doublespeak atau menggunakan bahasa yang ambigu. Strategi ini telah digunakan pemerintah menggunakan kata Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown hingga menggunakan alasan tidak transparan agar tidak panik.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya Jokowi mengatakan arus masyarakat yang menuju keluar Jabodetabek sebelum ada pelarangan mudik adalah kegiatan pulang kampung.
Hal itu dikatakannya saat ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, di acara Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).
"Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang," jawab Jokowi.
"Apa bedanya?" tanya Najwa.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," jelas Jokowi.
"Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?" timpal Najwa.
"Coba liat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?" tutur Jokowi.
(jnp/dal)
[Gambas:Video CNN]
Bagi Jokowi, mudik dilakukan menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri. Sedangkan pulang kampung dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.
Sontak saja, pernyataan Jokowi menjadi sorotan di jagat Twitter. Kata kunci 'pulang kampung' masuk menjadi trending topic di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warganet bahkan mengatakan pulang kampung diperbolehkan selama mengartikan tindakannya tersebut bukalah mudik, tapi pulang kampung.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa warganet bahkan merasa tercerahkan dengan penjelasan Jokowi yang membedakan mudik dengan pulang kampung.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa warganet mengklaim bahwa sesungguhnya pulang kampung dan mudik itu sama saja.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Seorang warganet mengatakan pemerintah saat ini sedang menggunakan strategi doublespeak atau menggunakan bahasa yang ambigu. Strategi ini telah digunakan pemerintah menggunakan kata Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown hingga menggunakan alasan tidak transparan agar tidak panik.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya Jokowi mengatakan arus masyarakat yang menuju keluar Jabodetabek sebelum ada pelarangan mudik adalah kegiatan pulang kampung.
Hal itu dikatakannya saat ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, di acara Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).
"Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang," jawab Jokowi.
"Apa bedanya?" tanya Najwa.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," jelas Jokowi.
"Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?" timpal Najwa.
"Coba liat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?" tutur Jokowi.
(jnp/dal)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK