Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini banyak perusahaan teknologi yang memanfaatkan teknologi
bluetooth untuk disematkan ke sistem pelacakan pasien positif
virus corona Covid-19.
Sebut saja Google dan Apple, dua perusahaan raksasa teknologi AS ini mengklaim bahwa metode ini sebagai solusi terbaik untuk melakukan pelacakan dan penelusuran pasien virus corona baru.
Google dan Apple telah menerbitkan API (
Application Programming Interface) yaitu perangkat lunak yang mengizinkan dua aplikasi terhubung satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya pengguna diharuskan untuk mengaktifkan
Bluetooth, lalu pengelola akan mengumpulkan data dari perangkat
Bluetooth lain yang dekat dengan pengguna. Jika ada masyarakat yang terjangkit Covid-19, maka pengelola akan memberikan sinyal peringatan untuk mengkarantina diri selama 14 hari.
Sebetulnya, bagaimana teknologi
bluetooth bekerja pada sebuah sistem?
Bluetooth pada dasarnya bekerja dengan menggunakan teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek untuk menghubungkan dua perangkat secara bersamaan.
Berkat teknologi ini, Anda dapat mentransfer data dari ponsel ke laptop hingga menghubungkannya ke speaker nirkabel untuk mendengarkan musik.
Secara teknis, koneksi nirkabel antara dua perangkat
bluetooth dikenal sebagai tautan radio jarak pendek, frekuensi, dan ad hoc (jenis jaringan komputer berbasis
wireless yang menghubungkan dua atau lebih perangkat).
Perangkat
bluetooth ini dikelola menggunakan topologi RF atau yang lebih dikenal dengan 'star topology' atau topologi bintang, seperti dikutip
North PS.
Berdasarkan tipologi bintang, akan ditunjuk satu Master dan tujuh budak (anak buah) yang aktif. Seorang Master bertanggung jawab untuk menyediakan sinkronisasi ke semua bawahannya (piconet).
Piconet merupakan istilah dari jaringan
bluetooth yang dihasilkan oleh komunikasi antar peralatan
bluetooth. Perangkat apa pun dapat menjadi bagian dari satu atau beberapa piconet. Ini yang membuat
bluetooth semakin kuat.
Seperti dilansir
Digital Trends, chip
bluetooth memiliki standar minimum untuk menjangkau perangkat lain yaitu sekitar 10 meter. Selain itu, kecepatan transfer data
bluetooth sebenarnya tidak begitu tinggi.
Artinya, ketika kita melakukan transfer data dalam jumlah yang besar maka akan memakan waktu lama.
(din/dal)
[Gambas:Video CNN]