Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek jadi layanan
on-demand pertama di Indonesia yang menghadirkan inovasi fitur informasi status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan. Layanan tersebut mulai bisa diakses minggu ini untuk meningkatkan keamanan semua pihak di tengah pandemi Covid-19.
Chief Operations Officer Hans Patuwo mengungkapkan bahwa tim operasional dan engineering Gojek bekerja keras menghadirkan layanan terbaru itu. Di tengah pandemi yang sedang mewabah, hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan masyarakat.
"Saat memesan layanan Gojek, pengguna akan mengetahui status pengecekan suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan. Hadirnya fitur ini, merupakan wujud keseriusan kami dalam memastikan semakin meningkatnya standar operasional layanan yang aman di tengah pandemi Covid-19, sehingga masyarakat bisa merasa tenang dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek," kata Hans, Jumat (15/5).
Menurut Hans, fitur yang sama akan diimplementasikan terhadap layanan pengantaran makanan dan logistik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang tersedia dalam fitur merupakan rekaman dari aktivitas pelayanan terhadap mitra driver di lebih dari 150 area layanan Posko Aman Bersama Gojek yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Setiap kali mitra driver mengunjungi posko, kemudian melakukan pengecekan suhu tubuh dan disinfeksi kendaraan, tim operasional Gojek akan mengunggah informasi tersebut ke sistem. Secara otomatis, informasi itu dapat dilihat oleh pengguna.
"Saat ini, ratusan ribu mitra driver aktif terus memanfaatkan fasilitas dan prosedur kesehatan di Posko Aman Bersama Gojek setiap minggunya," kata Hans.
Ia menjelaskan, setiap mitra aktif didorong untuk rutin mengunjungi Posko Aman Bersama Gojek. Bila seorang mitra tercatat bersuhu tubuh di luar kisaran normal, Gojek akan mendampingi mitra untuk melakukan pengecekan medis lebih lanjut, bekerja sama dengan Halodoc.
Sebelumnya, Gojek telah menyiapkan jutaan item masker, hand sanitizer, dan dalam bentuk paket kesehatan (
healthcare kit). Paket tersebut dibagikan kepada ratusan ribu mitra driver di lebih dari 90 kota. Distribusi paket kesehatan, meliputi 5 juta masker impor, akan diteruskan ke seluruh Indonesia secara bertahap.
Selain itu, Gojek memastikan keamanan dan kesehatan para mitra driver serta pengguna dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah kota. Hal ini termasuk masker untuk penumpang, membatasi hanya dua penumpang per unit kendaraan untuk GoCar dan GoBlueBird. Sementera GoFood, GoShop, GoSend, dan GoMart menerapkan layanan pengantaran tanpa kontak.
"Lewat inovasi dan teknologi, kami berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi ini tanpa rasa khawatir. Di situasi penuh tantangan seperti saat ini, Gojek terpacu untuk terus mempertegas dampak sosial yang bisa diberikan kepada masyarakat," ujar Hans.
(rea)