TIPS OTOMOTIF

Hindari Cuci Mobil di Bawah Sinar Matahari

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 18:07 WIB
Tempat cuci mobil incarwash di Jalan Tb. Simatupang tetap mendahulukan peraturan pemerintah dengan menjaga rantai penyebaran virus Covid 19, dengan aturan ketat terhadap pelanggan dan pegawai, dengan menggunakan masker dan pelindung wajah (Face Shield) serta pelanggan tidak boleh turun dari mobil saat proses pencucian berlangsung. Jakarta.  Selasa (5/5/2020). CNN Indonesia/Andry Novelino
Mencuci mobil sebaiknya dilakukan di tempat yang teduh atau tidak kena panas matahari. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cuci mobil jangan cuma bermodalkan air, kain lap bersih, dan sampo saja. Pemilik juga harus menentukan tempat yang tepat agar kegiatan bersih-bersih kendaraan menjadi maksimal.

Tempat yang tepat untuk mencuci mobil yaitu di lokasi teduh agar mobil tidak langsung terpapar sinar matahari.

Mencuci kendaraan di bawah terik matahari dapat mengakibatkan sabun atau sampo khusus mobil yang digunakan mengering dengan cepat dan menimbulkan noda atau bercak pada permukaan bodi kendaraan yang pada akhirnya dapat merusak warna mobil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya pencucian juga tidak dilakukan di bawah terik matahari. Ini untuk menghindari butiran air mengering sendiri yang bisa menyebabkan kandungan mineral air tertinggal di atas lapisan cat," jelas Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman dikutip Minggu (30/5).

Ia juga mengatakan jika sudah muncul bercak untuk mencegahnya pastikan kendaraan dicuci setiap hari.

Kemudian gunakan sampo khusus yang kandungannya tidak merusak cat pada bodi mobil. Sampo paling baik untuk menjaga lapisan cat mobil biasanya memiliki pH balance (rasio asam dan basa) rendah.

"Pastikan juga proses pencucian dilakukan secara rutin dan menggunakan bahan ramah terhadap cat dan lingkungan, terlebih di musim hujan, agar kotoran-kotoran yang menempel tidak menjadi plak yang akan menjadi potensi awal jamur bodi mobil berkembang," tutup Suparman. (ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER