Jakarta, CNN Indonesia -- Proyek
SpaceX-
NASA diluncurkan ke luar angkasa dari Florida, Amerika Serikat pada Sabtu (30/5) petang waktu setempat atau Minggu (31/5) dini hari WIB.
Peluncuran perdana manusia setelah berhenti sedekade lalu, dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 ini sempat ditunda pada tengah pekan ini akibat cuaca buruk.
Kini, roket buatan swasta itu pun telah meluncur ke luar angkasa mengantar pesawat Crew Dragon yang membawa dua astronaut veteran. Seperti dilansir
AFP, kapsul Crew Dragon menuju orbit setara sekitar pukul 15.22, Sabtu (30/5) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapsul Crew Dragon membawa dua astronaut, yakni Bob Behnken dan Doug Hurley. Mereka adalah astronaut pertama yang keluar angkasa setelah NASA menghentikan program Space Shuttle pada 2011 silam. Behnken dan Hurleyjuga menjadi pencetak sejarah di mana roket buatan swasta mengirimkan astronaut ke luar angkasa.
"Ini betul-betul suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari upaya besar menempatkan Amerika Serikat kembali dalam bisnis peluncuran [roket]. Kami akan berbicara dengan Anda dari orbit, terima kasih," demikian salam terakhir dari astronaut ke ruang kontrol misi sesaat sebelum SpaceX diluncurkan ke luar angkasa, dikutip pemberitaan terkini
CNN.
Roket itu meluncur mulus ke orbit dari pelontar 39A di Pusat Luar Angkasa Kennedy, Florida. Mereka pun dalam perjalanan 19 jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di orbit bumi.
Presiden AS Donald Trump juga ikut memantau langsung peluncuran SpaceX Falcon 9 itu dari Kennedy Space Center. Dia terlihat ditemani Direktur Kennedy Space Center Bob Cabana dan Administrator NASA, Jim Bridenstine.
"Ini luar biasa," ujar Trump setelah menyaksikan roket SpaceX Falcon meluncur vertikal menembus atmosfer bumi menuju luar angkasa.
 Launch Pad 39A yang menjadi titik tolak roket SpaceX Falcon 9 mengantar pesawat Crew Dragon berawakkan dua astronaut ke luar angkasa. (Satellite image ©2020 Maxar Technologies via AP) |
Kedua astronaut akan tinggal di ISS selama satu hingga empat bulan sebelum kembali ke Bumi.
SpaceX, yang dikepalai Elon Musk memiliki kontrak US$2,6 miliar dengan NASA untuk menyediakan enam penerbangan awak ke stasiun ruang angkasa.
[Gambas:Video CNN]