Mars Menjauh, NASA Kebut Kirim Helikopter

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mesti segera mengirimkan helikopter Ingenuity sebelum orbit Mars kian menjauh dari Bumi.

Sebab, kalau tidak dilakukan dalam waktu dekat, orbit Mars bakal makin jauh dan makin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai planet tersebut.

Jarak terdekat Mars dan Bumi terjadi tiap 26 bulan sekali, atau sekitar 2 tahun lebih 2 bulan. Jika misi ini tertunda, maka mereka perlu menunggu dua tahun lagi untuk melancarkan misi tersebut.

Selain itu, keterlambatan penerbangan juga akan mengakibatkan biaya membengkak "hingga US$500 juta," jelas Jim Bridenstine, administrator NASA dalam jumpa pers pekan lalu (16/6). Sehingga, NASA sangat memprioritaskan misi ini meski di tengah pandemi Covid-19.

Helikopter Ingenuity ini akan ditempatkan di bagian bawah rover Perseverance. Ketika Perseverance mendarat di planet merah, bagian bawah akan terlepas sehingga Ingenuity bisa terbang.

Mengutip Washington Post, misi kali ini bertujuan untuk mencari sisa kehidupan kuno di Mars. Kedua kendaraan ini juga akan membawa sampel Mars kembali ke Bumi. 

Dua kendaraan itu akan mengeksplorasi permukaan Mars. Rover juga akan mempelajari cuaca dan geologi di Mars. Hasil penelitian ini akan membuka jalan untuk eksplorasi manusia di planet tersebut. Keduanya bakal dijemput untuk kembali ke Bumi pada 2026.

Jika semua berjalan lancar, maka rover dan helikopter ini akan diterbangkan pada 20 Juli mendatang. Keduanya akan dilepas menggunakan roket Atlas V dari Kennedy Space Center, Florida.

Diperkirakan keduanya bakal mendarat di Mars pada 18 Februari 2021. NASA memilih kawahJezero sebagai lokasi pendaratan. Ini adalah kawah bekas danau kuno dan delta. Di tempat ini terdapat batuan yang berumur 4 miliar tahun.

Space menyebut NASA telah mengerjakan helikopter ini lebih dari enam tahun. Ingenuity bakal terbang 50 meter dari rover. Sementara Perseverence akan mengawasi ketika Ingenuity terbang. Perseverance dilengkapi dengan 23 kamera untuk mengawasi Ingenuity.