Avast Temukan 47 Gim Bahaya Play Store Sembunyi Dalam Iklan

CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2020 11:02 WIB
Edmonton, Canada - December 2, 2013 - A close-up shot of a Google Play gift card, sitting isolated on a white background. This gift card can be used towards the purchase of millions of books, songs, apps, and more from the Google Play store.
Logo Play Store. (Foto: Istockphoto/Spauln)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan pembuat antivirus, Avast baru-baru ini menemukan 47 aplikasi gim berbahaya yang beredar di toko aplikasi Google Play Store.

Ke-47 aplikasi gim tersebut disusupi kampanye bertajuk HiddenAds yaitu serangan iklan dari keluarga Trojan yang menyamar sebagai aplikasi.

Fungsi kampanye ini ialah untuk memberikan penekanan kepada pengguna bahwa aplikasi yang mereka unduh aman, namun kenyataannya menampilkan iklan yang mengganggu pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut peneliti Avast dikutip Giz China, Senin (29/6) pengembang telah menyematkan ikon khusus di dalam perangkat yang terinfeksi dan akan terus menampilkan iklan meskipun aplikasi sudah dihapus.

Deteksi awal dilakukan melalui kesamaan dengan kampanye HiddenAds sebelumnya yang juga hadir di Play Store. Setelah diteliti lebih lanjut, mereka menganalisis aplikasi tersebut lewat sistem apklab.io.

Dari situ para peneliti Avast dapat mengidentifikasi kampanye yang lebih luas bahkan dapat menampilkan lalu lintas jaringan aplikasi.

Salah satu peneliti Avast yakni Jakub Vavra menyebut aplikasi semacam ini termasuk kategori adware, sejenis malware yang membombardir perangkat dengan iklan bahkan dapat mencuri informasi pribadi pengguna.

"Karena ikon tersembunyi, pengguna mungkin tidak yakin tentang asal-usul iklan. Jika digabungkan, aplikasi telah diunduh lebih dari 15 juta kali," tulis Vavra dikutip dari laman resmi Avast.

Lebih lanjut kata Vavra, kampanye HiddenAds awalnya ditujukan terutama untuk pengguna Androiddi India dan beberapa negara di Asia Tenggara. Kemungkinan aplikasi menyebar melalui iklan gim yang difokuskan di wilayah ini.

"Ini memberi kami gambaran tentang penyebaran awal. Berdasarkan statistik internal Avast, kampanye HiddenAds berada di Brasil, India, dan Turki," tuturnya.

Rinciannya sebagai berikut:

1. Brasil: 21 persen
2. India: 8.1 persen
3. Turki: 6,3 persen
4. Argentina: 5,6 persen
5. Meksiko: 3,7 persen

Lalu berikut beberapa aplikasi gim yang disusupi HiddenAds menurut Avast:

1. Draw Color by Number
2. Skate Board - New
3. Find Hidden Differences
4. Shoot Master
5. Spot Hidden Differences
6. Dancing Run - Color Ball Run
7. Find 5 Differences
8. Joy Woodworker
9. Throw Master
10. Throw into Space
11. Divide it - Cut & Slice Game
12. Tony Shoot - NEW
13. Assassin Legend
14. Stacking Guys
15. Save Your Boy
16. Assassin Hunter 2020
17. Stealing Run
18. Fly Skater 2020
19. Disc Go

Oleh karena itu, Vavra memberikan sejumlah tips kepada pengguna sebelum memutuskan untuk mengunduh aplikasi gim di Google Play Store. Pertama, periksa dan cermati izin yang diminta aplikasi sebelum menginstal.

Kedua, perhatikan apa yang diminta untuk diakses oleh aplikasi. Jika aplikasi meminta data yang tidak diperlukan, jangan lakukan unduhan.

Lalu pengguna mesti dengan cermat membaca kebijakan privasi serta syarat dan ketentuan.

Dan yang terakhir, baca ulasan aplikasi dari pengguna lain.

"Jika ada banyak ulasan negatif, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali mengunduh aplikasi," pungkas Vavra.

(din/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER