
WHO akhirnya mengkonfirmasi bahwa virus corona bisa menyebar melalui udara atau airborne. Bentuk virus yang bisa menyebar melalui udara adalah aerosol, droplet berukuran kecil yang diklaim mampu bertahan di udara selama beberapa jam.
Beberapa penelitian di AS menyebut aerosol bisa hidup dalam bentuk aerosol selama empat sampai 16 jam. Ukurannya yang sangat kecil dan ringan pun memungkinkan aerosol untuk melayang cukup jauh.
Dengan potensi penyebaran melalui udara, virus corona bisa menular tanpa perlu ada kontak dekat sekaligus membuat protokol jaga jarak jadi tidak efektif. Penularan lewat droplet bisa terjadi saat orang sehat menghirup virus dari orang yang terinfeksi.