Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertarik dengan produk kendaraan taktis (rantis) buatan Pindad. Prabowo lantas menjajal kendaraan berprofil "jangkung" seperti Sport Utility Vehicle (SUV) yang diberi nama Maung.
Prabowo mengunggah foto-foto Maung melalui akun Twitter pribadinya. Unggahan Prabowo ini salah satu bentuk dukungannya terhadap produk alutsista dalam negeri.
"Saya dan tim Pindad mencoba Rantis [kendaraan taktis] 4x4 yang kami beri nama Maung," ucap Prabowo dikutip Senin (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak mobil ini memiliki dimensi lebar, ban besar khas offroad, serta atap lunak pada pilar C. Tidak terlihat dudukan senjata pada mobil ini.
Berdasarkan unggahan Prabowo, diketahui kendaraan taktis ini mempunyai konfigurasi 4x4. Namun belum diketahui spesifikasi lengkap Maung. Dalam situs resmi Pindad Indonesia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga belum menyertakan spesifikasi teknis Maung.
Dikutip dari pindad.com, Pindad memiliki sejumlah kendaraan taktis dengan bentuknya menyerupai Maung. Menyoal harga, Pindad tidak buka-bukaan untuk itu, sebab harga tergantung pesanan. Semakin tinggi spesifikasi senjata, praktis mendongkrak harganya.
Berikut daftar empat kendaraan taktis Pindad:
![]() |
Varian ini punya kemampuan meluncurkan rudal Mistral yang terpasang pada bagian belakang kendaraan. Varian ini memiliki kapasitas angkut empat personel. Beda dari varian recon, model ini menggunakan transmisi manual untuk perpindahan transmisi pada mesinnya.
Komodo Missile Launcher juga dilengkapi intercom set sebagai alat komunikasi personel. Varian ini biasa digunakan TNI-AD bakal pertahanan udara.
Dalam situs resmi Pindad disebutkan panjang Komodo 4x4 Missile Launcher 6,3 meter, lebar 2,3 meter, tinggi 2,4 meter, serta berat kosong 7,5 ton.
Mobil dengan mesin diesel empat silinder ini mampu melepas 215 daya kuda. Sementara pengujian internal, kendaraan mampu melaju pada jalan aspal dengan kecepatan 80 km per jam, sedangkan trek tanah 30 km per jam.
![]() |
Mobil ini memiliki perbedaan dimensi dari Komodo 4x4 Missile Launcher, pada panjangnya. Komodo 4x4 Battering Ram lebih pendek lantaran dimensi panjang dibuat 5,9 meter, namun memiliki kapasitas angkut delapan personel.
Varian keluarga Komodo 4x4 ini didesain khusus memiliki daya hantam (ramming) tinggi. Kemampuan ini didapatkan karena perubahan bumper depan dengan model lebih kokoh dengan pipa tubular yang membentuk perlindungan terhadap bagian depan kendaraan.
Selain itu, pada bagian kaca disematkan jaring-jaring besi untuk menghalau benda-benda yang ditumbuk mobil tersebut. Kendaraan ini menggunakan mesin diesel Turbo Charger Intercooler bertenaga 215 hp yang memiliki daya jelajah 450 km.
![]() |
Masih pada SUV keluarga Komodo, jenis lainnya yakni Komodo 4x4 APC Police. Mobil ini difungsikan sebagai pengangkut personel kesatuan Brimob kepolisian.
Mobil tersebut dapat memuat 12 pasukan. Dengan dukungan mesin diesel Turbo Charger Intercooler dan transmisi manual, kendaraan tersebut mampu melaju hingga 80 km per jam dengan daya jelajah mencapai 450 km.
![]() |
Terakhir dari keluarga Komodo, yaitu Komodo 4x4 Recon yang difungsikan sebagai mobil pengintai.
Kendaraan ini dirancang bergerak cepat dan tepat dalam setiap misi. Menggunakan mesin diesel bertenaga 215 hp Turbo Charger Intercooler, kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 80 km per jam di jalan raya dengan daya jelajah sejauh 450 km.
Dimensi panjang 5,6 meter, lebar 2.250 meter, dan tinggi 2.150 meter, mobil tersebut dapat memuat empat personel pasukan pengintai.
Pada mobil ini juga dilengkapi alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang di dalam. Kendaraan ini juga memiliki GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan dalam keadaan gelap pada
malam hari.