Ahli Ungkap Penyebab Tamu Positif Corona Usai dari Hotel Solo

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 09:55 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengecek kesiapan protokol kesehatan New Normal di Hotel JS Luwansa. Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi hotel. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman menyatakan hotel merupakan kawasan rawan penularan virus corona Covid-19 seperti halnya lingkungan kerja di perkantoran. Dia mengatakan penularan Covid-19 beragam seperti di perkantoran.

"Hotel umumnya bersifat indoor, artinya memiliki kerawanan yang sama dengan ruang indoor lainnya seperti kantor atau asrama," ujar Dicky kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/7).

Dicky menuturkan mekanisme penularan Covid-19 yang terjadi dalam ruangan seperti hotel bukan hanya melalui droplet atau aerosol. Akan tetapi, dia berkata penularan juga bisa melalui fomite transmission, misalnya menyentuh permukaan dan benda di area publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa titik rawan penularan di hotel, antara lain lift, gagang pintu, wastafel toilet, hingga ruang makan.

Lebih lanjut, Dicky menyampaikan salah satu langkah pencegahan penularan Covid-19 yang bisa dilakukan adalah dengan memberlakukan protokol khusus untuk pegawai hotel. Misalnya, pegawai hotel harus terbukti negatif dengan test PCR dan selanjutnya dipastikan terjaga dari penularan Covid-19. 

"Bisa dengan tinggal di lokasi yang disediakan manajemen atau mekanisme lainnya," ujarnya.

Selain itu, lanjut Dicky hotel juga harus memiliki protokol kesehatan yang ketat di tiap jenis layanan dan ruang publiknya. Misalnya, meniadakan buffet hingga desinfeksi rutin ruangan.

"Untuk mekanisme penerimaan tamu, bila dari luar daerah atau luar negeri harus menyertakan hasil tes negatif PCR dan pemesanan lewat online," ujar Dicky.

Lebih dari itu, dia menyarankan hotel untuk memastikan setiap tamu hanya dapat mengakses lantai kamarnya dan lobi.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Jawa Tengah, Ahyani, mengatakan dua hotel ditutup usai delapan tamu dinyatakan positif Covid-19.

Mereka bermalam di dua hotel bintang empat di Solo, Jawa Tengah. Pemerintah Kota Solo lantas menutup dua hotel tersebut selama sepuluh hari ke depan untuk mencegah penularan virus corona.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER