BMKG Rinci Wilayah Indonesia yang Akan Alami Cuaca Ekstrem

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 20:08 WIB
Pemandangan saat awan mendung menyelimuti wilayah Jakarta. Rabu (11/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan akan berlangsung mulai Februari 2020 di wilayah DKI Jakarta. Meski belum memasuki puncak musim hujan, BMKG mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi banjir sejak masa transisi saat ini.  CNN Indonesia/Andry Novelino
Ilustrasi cuaca ekstrem di Indonesia. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat berpotensi terjadi hingga akhir tahun 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sebab, 64 persen daerah zona musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau. Dari 64 persen ZOM itu, 30 persen di antaranya sudah memasuki masa kekeringan.

Berikut daftar wilayah yang diprakirakan bakal diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang yang dikutip dari keterangan rilis yang diterima CNNIndonesia.com pada Jumat (17/7):

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 17 Juli

1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Bengkulu
5. Riau
6. Lampung
7. Jawa Barat
8. Jabodetabek
9. Kalimantan Utara
10. Jambi
11. Sumatra Selatan
12. Banten
13. Kalimantan Barat
14. Kalimantan Tengah
15. Kalimantan Timur
16. Kalimantan Selatan
17. Sulawesi Tengah
18. Sulawesi Barat
19. Sulawesi Selatan
20. Maluku
21. Papua Barat
22. Papua

Tanggal 18 Juli

1. Aceh
2. Sumatra Barat
3. Sumatra Selatan
4. Kepulauan Bangka Belitung
5. Lampung
6. Kalimantan Barat
7. Kalimantan Tengah
8. Kalimatan Timur
9. Kalimantan Selatan
10. Gorontalo
11. Sulawesi Tengah
12. Sulawesi Barat
13. Sulawesi Selatan
14. Sulawesi Utara
15. Maluku
16. Sumatra Utara
17. Jambi
18. Bengkulu
19. Jawa Barat
20. Kalimantan Utara
21. Papua
22. Papua Barat

"Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumsel, Bengkulu, Sumbar, Sumut bagian barat hingga Aceh serta memanjang dari Papua bagian tengah sampai pesisir barat Papua Barat. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah tersebut," jelas Dwikorita.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem seperti longsor, banjir dan banjir bandang.

Menyoal banjir bandang, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachry Rajab mengatakan untuk wilayah Kabupaten Luwu atau Sulawesi Selatan pada tujuh hari (17 sampai 24 Juli 2020) ke depan diprakirakan masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang ke lebat.

BMKG pun menegaskan tetap memberikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk tujuh hari dan tiga hari ke depan hingga beberapa jam sebelum kejadian curah hujan ekstrem di seluruh wilayah di Indonesia secara tersistem yg disampaikan melalui berbagai kanal seperti aplikasi mobile dan sosial media serta situs BMKG. 

(din/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER