Penjahit di Bandung Dapat Penghasilan Ekstra dari GrabKios

Grab Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2020 16:18 WIB
Ketika usaha jahitannya harus libur akibat tak ada pesanan sama sekali, Idah tak khawatir karena pendapatannya sudah tertutup dari hasil jualan di GrabKios.
Ketika usaha jahitannya harus libur akibat tak ada pesanan sama sekali, Idah tak khawatir karena pendapatannya sudah tertutup dari hasil jualan di GrabKios. (Foto: Dok.Grab)
Jakarta, CNN Indonesia --

Teknologi Grab membantu perempuan untuk bisa berdaya dan punya penghasilan ekstra demi menghidupi keluarganya. Salah satunya adalah Idah Sri Astuti. Wanita 42 tahun ini merupakan seorang penjahit rumahan yang juga menjalani pekerjaan sambilan sebagai guru TK.

Seakan tak kenal lelah, Idah memanfaatkan waktu luang di sela-sela aktivitasnya untuk membuka warung dan bergabung GrabKios pada 2018 dengan sedikit modal yang didapat dari penghasilan bulanan suaminya.

"Saya tidak terlalu takut waktu pertama kali bergabung karena modal yang dibutuhkan terhitung kecil dan suami saya pun mendukung," ujar Idah melalui keterangannya, pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idah mengatakan, ia melayani pembelian pulsa, bayar tagihan dan transfer uang lewat GrabKios. Menurutnya, kerja yang terbantu dengan teknologi sangat fleksibel dan memudahkan dia sebagai penjual serta bagi pembeli.

"Saya bisa mulai berjualan dari rumah atau dari mana pun. Awalnya saya menawarkan ke teman-teman penjahit dan tetangga dekat untuk beli pulsa, bayar tagihan, dan transfer uang lewat saya."

Bahkan Idah mengaku pemasukan hariannya tak turun saat pandemi. Sehingga ketika usaha jahitannya harus libur akibat tak ada pesanan menjahit sama sekali, ia tak khawatir tak dapat penghasilan karena sudah tertutup oleh hasil jualan dari GrabKios.

"Saat masuk masa pandemi, order menjahit tidak ada sama sekali dan saya hanya bergantung dari mengajar dan berjualan lewat GrabKios. Alhamdulillah pemasukan saya masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan dua anak saya sampai sekarang."

"Pernah dalam satu bulan, saya mendapatkan rekor penjualan sangat besar, dan pendapatan saya dari GrabKios meningkat hingga 200 persen apabila dibandingkan dengan penghasilan dari menjahit," ujarnya.

Idah bersyukur, sejak nyambi membuka usaha GrabKios, rezeki ia dan suaminya selalu tercukupi untuk biaya hidup sehari-hari.

"Jadi tidak pernah mengenal istilah 'gali lobang, tutup lobang' sampai sekarang, dan masih bisa #TerusUsaha untuk kehidupan saya, keluarga, dan orang-orang di sekitar saya," kisahnya.

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER