Toyota Corolla Cross yang baru meluncur di Indonesia pada Kamis (6/8) punya fitur khusus hanya untuk konsumen Tanah Air. Fitur tersebut yaitu pengecekan saldo kartu elektronik yang terdapat pada headunit.
Fitur ini didukung Near-field communication (NFC) sama seperti digunakan pada ponsel yang sudah bisa mengecek saldo kartu elektronik. NFC adalah bentuk komunikasi tanpa kabel antar dua peralatan elektronik dalam jarak dekat sekitar 4 cm atau kurang.
![]() |
"Ini spek khusus untuk Indonesia," kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi melalui diskusi virtual, pada Kamis (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anton keberadaan fitur ini didasari permintaan konsumen Toyota. Kata dia banyak pengalaman konsumen kesulitan mengetahui sisa saldo kartu sebelum memasuki jalan tol yang saat ini sebagian besar menggunakan pembayaran tanpa uang tunai.
Penggunaan fitur ini dijelaskan Anton sangat mudah dan tidak memerlukan kuota internet. Pengemudi hanya tingga menekan lambang fitur tersebut pada headunit berukuran 9 inci, kemudian tempelkan kartu elektronik pada layar.
Setelah sisa saldo kartu pembayaran akan ditampilkan pada layar.
"Kita hanya tempelkan langsung keluar informasi saldo," ucap Anton.
Corolla Cross di Indonesia diposisikan berada di bawah C-HR dan Fortuner. Ada dua varian mesin yang tersedia, yakni bensin dan hybrid.
Pada varian hybrid terdapat aksen biru pada logo Toyota, lampu utama, dan logo hybrid sebagai pembeda dari konvensional.
Varian bensin didukung mesin 1.800 cc 2ZR-FE yang mampu mencapai tenaga maksimum 138 hp pada 6.400 rpm dan torsi 171 nm pasa 4.000 rpm
Sedangkan hybrid memiliki mesin dengan kode 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i yang sanggup menghasilkan 96 hp dan torsi 142 Nm. Kemudian motor listriknya mampu menghasilkan 71 hp dan torsi sebesar 162 Nm.
Corolla Cross varian bensin dijual Rp 457,8 juta, sedangkan hybrid Rp497,8 juta. Kedua harga itu on the road Jakarta.
![]() |
Anton menuturkan perusahaan menargetkan penjualan mobil yang didatangkan utuh dari Thailand ini 200 unit per bulan dengan komposisi 40 persen di antaranya hybrid.
"Ya kalau lihat kondisi saat ini maksimal bisa 200-300 unit sebulan. Dan untuk hybrid bisa 40 persen, karena perbandingan harganya cukup kompetitif Rp40 jutaan," ucap Anton.
![]() |