UMKM Grab Surabaya Bisa Pertahankan Karyawan Meski Pandemi

Pelaku UMKM Digital Sumarni membuktikan bahwa ia bisa memanfaatkan teknologi jadi sumber penghasilan tetapnya. Bahkan dengan digitalisasi warung bersama Grab ia mampu menguliahkan anak, menghidupi keluarga serta karyawan.

Sumarni mengungkapkan rahasia warungnya tetap laris di tengah kondisi pandemi, yakni selalu ingin tahu dan mau beradaptasi dengan teknologi.

"Senang hati untuk membuka diri dengan hal dan ide baru berkaitan dengan teknologi, karena saya sadar, ini bisa membantu memajukan bisnis," ujar Sumarni, dikutip dari Grab, Surabaya, Selasa (18/8).

Pemilik Toko Jaya Merr yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu bergabung menjadi mitra agen GrabKios untuk menambah jenis layanan yang bisa ia berikan bagi pelanggan, terutama layanan finansial dan digital.

"Menjadi agen GrabKios ternyata mudah dan hanya perlu modal HP, saya bisa langsung mengerti sejak pertama kali menggunakannya," ungkap wanita 42 tahun ini.

"Warung saya tidak hanya menjual kebutuhan harian, tapi sekarang bisa melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan dan jadinya, tambah ramai.

Tak cuma makin laris, bahkan warung GrabKiosnya tetap eksis meski diterpa pandemi karena produk digital yang ditawarkan.

"Ketika banyak warung yang bangkrut, warungnya ini pun terselamatkan karena menjajakan produk digital. Layanan transfer uang pun jadi meningkat dua kali lipat karena banyak orang yang takut keluar untuk pergi ke bank."

Meski demikian, Sumarni mengaku tetap perlu memaksimalkan pelayanannya agar tetap dipercaya oleh pembeli, yakni dengan selalu ramah dan melayani dengan baik. Bahkan tetap melayani pelanggan yang ingin membeli token listrik pada jam berapa pun.

"Dengan mengandalkan teknologi, saya bisa mempertahankan karyawan satu-satunya yang sudah membantu sejak pertama kali membuka usaha. Selain itu, saya juga bisa bertahan dan bisa terus membiayai kuliah anak dan mulai menabung emas dari smartphone," ujarnya.