Sepeda motor dengan mesin 2 tak sempat berjaya di Indonesia sebelum regulasi emisi bahan bakar semakin ketat dan kemajuan teknologi. Salah satu ikon motor 2 tak populer di dalam negeri adalah Yamaha F1Z.
Motor bebek yang sempat tenar pada medio 1990-an ini merupakan model 2 tak pada masa transisi dari Alfa menuju F1ZR. Pada era yang sama motor 2 tak Yamaha lainnya yakni Champ, Sigma, dan Force 1.
![]() |
Sementara model 2 tak Yamaha pada periode 1980-an yaitu keluarga V, di antaranya V75, V80, dan V80 Excellent atau dikenal dengan sebutan 'Yamaha Robot'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara tampilan F1Z mirip dengan Force 1, namun sudah dilengkapi cakram pada sistem pengereman di depan dan knalpot racing seperti F1ZR.
Motor ini dilengkapi mesin 110 cc, lebih besar dari dapur pacu yang terpasang pada Alfa. Pada mesin F1Z juga dilengkapi kipas untuk mendinginkan bagian silindernya dan motor ini belum dilengkapi kopling manual seperti F1ZR.
Bertepatan dengan perayaan ulang tahun Indonesia ke-75 pada 17 Agustus 2020, Yamaha sempat memamerkan F1Z di salah satu dealernya di Bali. Motor ini berkelir putih dan merupakan kepunyaan anggota komunitas 2 tak Yamaha.
Sebelum dipajang motor telah melalui proses restorasi total sehingga wujudnya terlihat baru. Menurut Yamaha varian warna putih F1Z pada masanya tidak terlalu banyak peminat sehingga populasinya sedikit. Namun hal ini yang membuat F1Z putih menjadi motor langka.
"Ini juga sebagai salah satu sarana untuk mengenang sejarah Yamaha di Indonesia," kata Andri Fistulariyanto selaku promosi DDS Bali, mengutip keterangan resmi Yamaha, Senin (24/8).
![]() |
Pada dealer tersebut juga dipajang dua model motor 2 tak Yamaha lain, Champ dan RX King.
"Seiring tuntutan emisi gas buang, produk 2 tak perlahan digantikan dengan motor 4 tak. Untuk segmen moped atau bebek pengganti F1Z, pada awalnya Crypton kemudian muncul Vega dan sampai sekarang makin eksis Jupiter Z," kata Andri.
![]() |