TREN TEKNOLOGI

Cara Hapus Aplikasi Bawaan yang Bikin HP Lambat

CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2020 19:12 WIB
Berikut cara untuk menghapus aplikasi bawaan atau bloatware yang kerap bikin handphone lambat karena sulit dienyahkan.
Ilustrasi. HP Android kerap telah diisi aplikasi bawaan atau bloatware yang tak jarang malah membuat ponsel jadi lambat (CNNIndonesia.com/ Jonathan Patrick)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi bawaan atau bloatware yang tak diinginkan pengguna justru bisa membuat handphone (hp) menjadi lambat. Pengguna di sisi lain tak dapat menghapus aplikasi yang tak diinginkan itu karena aplikasi ini merupakan aplikasi bawaan dari ponsel.

Bloatware menjadi sebuah strategi bagi para produsen ponsel untuk mendorong penggunaan aplikasi buatannya.  Istilah ini awalnya digunakan untuk merujuk ke komputer Windows yang memiliki daftar panjang aplikasi buatan yang sesungguhnya tak diperlukan.

Aplikasi ini memang tidak mengandung malware, namun patut diketahui bahwa aplikasi ini menghabiskan ruang penyimpanan maupun memakan kapasitas RAM yang akan membuat ponsel menjadi lemot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, CNNIndonesia.com merangkum beberapa cara untuk menghapus aplikasi Bloatware di Android maupun di iPhone.

Cara menghapus Bloatware di Android:

1. Buka pengaturan (Setting), pilih aplikasi dan notifikasi (Apps and notification).

2. Pilih lihat semua aplikasi (see all apps).

3. Pilih uninstall untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan.

4. Apabila tidak ada pilihan uninstall, Anda bisa memilih pilihan disable.

Dilansir dari Nexpit, meski tak menghapus aplikasi, setidaknya pilihan disable akan mencegah aplikasi berjalan di sistem yang mengonsumsi RAM. Akan tetapi, patut diketahui aplikasi Bloatware tetap berada di dalam ponsel sehingga tetap memakan penyimpanan internal ponsel. 

Xiaomi: Android One Mi A2 + Mi A2 LiteKetika Anda membeli handphone baru, tak jarang sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan atau bloatware yang sulit dihapus. (CNN Indonesia/Rebeca Joy Limardjo)

Bagi Anda yang menginginkan agar aplikasi Bloatware lenyap, ada cara yang lebih rumit.

1. Install aplikasi Android Studio developer tool di Windows atau komputer macOS.

2. Buat ponsel anda ke sistem developer mode. Caranya adalah dengan mengakses 'About Phone' di dalam Pengaturan. Kemudian ketuk Build Number sebanyak 7 kali.

3. Ini akan membuka pilihan developer.  Kemudian aktifkan USB debugging.

4. Hubungkan ponsel ke komputer melalui USB.

5. Setelah koneksi terpasang, bukan PowerShell di Windows atau Terminal di macOS dari folder Android Studio di mana  Android Debug Bridge (ADB) berada.

6. Windows Anda akan menuju ke C: Users AppData Local Android Sdk platform-tools. Kemudian tekan Shift + klik kanan di dalam folder dan pilih Buka jendela PowerShell.

7. Dengan PowerShell atau jendela Terminal terbuka, jalankan command  ". adb devices" untuk memulai tautan dan kemudian "adb shell" untuk mendapatkan kendali atas perangkat Android yang terhubung Pada Mac Anda tidak memerlukan ". "

8. Perintah terakhir yang Anda perlukan adalah "pm uninstall -k --user 0 ". " adalah nama paket aplikasi yang ingin Anda singkirkan. Anda dapat menggunakan App Inspector gratis di ponsel Anda untuk menemukan nama paket ini.

Cara menghapus bloatware di iPhone:

Bloatware di iPhone sesungguhnya lebih sedikit dibandingkan Android. Sesungguhnya aplikasi yang telah terinstall di iPhone tak bisa dihapus, namun sejak peluncuran iOS 10, Apple memperbolehkan beberapa aplikasi bawaan yang dianggap tak berguna.

Aplikasi itu termasuk , Calculator, Calendar, Compass, Contacts, FaceTime, Home, iBooks, iCloud Drive, iTunes Store, Mail, Maps, Music, News, Notes, Podcasts, Reminders, Stocks, Tips, Videos, Voice Memos, Watch dan Weather.

Dilansir dari Wired, cara menghapus aplikasi-aplikasi itu sama dengan menghapus aplikasi pada umumnya di iPhone. 

1. Tekan agak lama ikon aplikasi yang akan dihapus.
2. Kemudian pilih Delete App.
3. Pilih Delete lagi untuk menyelesaikan penghapusan aplikasi.

(jnp/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER