Pertamina Rangkul Grab Beri Pinjaman Modal buat Agen GrabKios

Pertamina konsisten menyalurkan modal usaha untuk pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia sejak 1993 hingga sekarang.

Dalam implementasinya, Pertamina menjalin kemitraan dengan Grab Indonesia untuk memberikan akses ke produk pinjaman usaha kecil dengan biaya rendah bagi mitra agen GrabKios.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan penyaluran modal usaha untuk mitra agen GrabKios ini bertujuan untuk membantu masyarakat tetap produktif dan mendapat penghasilan layak, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dalam kerja sama ini mitra agen GrabKios mendapatkan pemberian modal usaha dari Pertamina dengan jasa administrasi yang sangat rendah yaitu 3 persen per tahun," ujar Fajriyah berdasarkan keterangan pers, Jakarta, Rabu (2/9).

Sementara itu, Head of GrabKios Grab Indonesia Nuruddin Al Fithroh menyambut baik kerja sama ini. Komitmen Grab dalam mendukung UMKM semakin diperkuat oleh Pertamina.

"Dengan memfasilitasi akses produk pinjaman ini, mitra GrabKios dapat terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga mata pencahariannya dan menjalankan roda perekonomian. Kesamaan visi-misi Grab dan Pertamina harapannya dapat memperkuat mitra GrabKios untuk bangkit," ujar Nurudin.

Kerja sama ini, lanjut Nurudin, merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang Grab perkenalkan pada Juni lalu. Sebab ia optimistis situasi pandemi ini perlu ditangani secara bergotong royong dan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, Grab juga turut ambil bagian dalam upaya ini agar bersama-sama kita bisa #TerusUsaha dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi teknologi untuk mendukung UMKM di Indonesia," tambah Nuruddin.

Diketahui, agen GrabKios yang dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina adalah mitra aktif yang sudah bergabung minimal 6 bulan dan memiliki rata-rata transaksi di atas Rp 5.000.000 per bulan.

Program pinjaman ini hanya mengenakan jasa administrasi sebesar 3 persen per tahun serta masa pinjaman hingga 36 bulan.