Respons Telkomsel soal Tudingan Peretasan SMS Pribadi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 16:36 WIB
Telkomsel mengatakan tidak ada pembobolan sistem perusahaan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Sim card. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Telkomsel merespons tudingan terkait penyalahgunaan tool (perangkat) internal yang digunakan untuk membaca isi SMS penggunanya.

VP Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin mengatakan tidak ada pembobolan sistem Telkomsel oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Telkomsel memastikan saat ini sistem keamanan seluruh operasional perangkat berfungsi normal dan tidak terdeteksi adanya peretasan," kata Denny dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denny memastikan dan menjamin data pelanggan Telkomsel tetap terjaga aman di sistem Telkomsel. Ia mengatakan tidak ada data pengguna yang bocor.

"Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya," tutur Denny.

Denny menjelaskan Telkomsel secara konsisten telah menerapkan sistem pengamanan, termasuk operasional sistem perlindungan dan keamanan data pelanggan.

Perlindungan dan keamanan data ini dilakukan dengan prosedur standard operasional tersertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di industri telekomunikasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Denny mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menjaga kerahasiaan data pribadi,

"Telkomsel senantiasa mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, termasuk informasi password, PIN atau pun OTP yang digunakan sebagai verifikasi akses layanan digital," kata Denny.

Sebelumnya, pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto menceritakan sebuah peretasan yang ia sebut dilakukan dengan cara membaca isi SMS di nomor pribadi Telkomsel yang digunakan korban.

Teguh mengatakan korban yang bernama Daryl ini kemudian dimintai sejumlah uang oleh peretas tersebut. Kisah ini dibagikan dalam sebuah utas di Twitter yang mendapatkan banyak respons dari warganet. Hingga saat ini, utas telah mendapatkan retweet sebanyak 7,7 ribu kali dan like 8,8 ribu kali.

"Ketika korban memberikan bukti sebuah email, saya melihat data yang tak biasa. Si pemeras ini menggunakan tool internal milik @Telkomsel untuk membaca isi SMS korbannya," kata Teguh dalam sebuah utas Twitter.

(jnp/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER