PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia memberikan jawaban terkait proses perakitan Xpander di Malaysia. Negeri jiran Malaysia menjadi negara ketiga yang merakit Xpander setelah Indonesia dan Vietnam yang diumumkan beberapa waktu lalu.
HR & GA Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Prianto mengatakan proses perakitan Xpander di Malaysia merupakan hal positif untuk mendongkrak bisnis otomotif Mitsubishi di ASEAN, terutama ekspor komponen dari Indonesia ke sejumlah negara tetangga.
"MMKI adalah pabrik induk dari Mitsubishi Xpander. Perakitan Xpander di luar Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor CKD dari MMKI yang selanjutnya akan berpengaruh pada peningkatan produksi MMKI," kata Prianto dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (17/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, diberitakan proses perakitan Xpander juga dilakukan di Malaysia menyusul Vietnam yang telah berjalan sejak Juli 2020.
Kabar tersebut dikutip dari Paultan.org pada Selasa (8/9). Media otomotif Malaysia itu memberitakan jika Mitsubishi Motors Malaysia telah mengumumkan Xpander bakal diproduksi lokal, bukan diimpor dari Indonesia.
Malaysia hingga saat ini belum menjual Xpander, dikatakan model yang akan ditawarkan ke konsumen merupakan versi facelift yang sudah meluncur di Indonesia pada Februari.
Lokasi pabrik perakitan Xpander di Malaysia berada di fasilitas produksi di Pekan, Pahang.
Menurut CEO Mitsubishi Motors Malaysia Tomoyuki Shinnishi, Xpander yang dirakit lokal di Malaysia akan memiliki harga bersaing sehingga lebih terjangkau oleh konsumen.
"Harganya akan kompetitif," ucap Shinnishi.
Untuk diketahui, Xpander pertama kali diperkenalkan untuk dunia pada 2017 di Indonesia. Segmentasi pasar yang terus berkembang membuat Mitsubishi menempatkan pabrik perakitan di Vietnam dan Malaysia.
(mik)