Mengenal Amoeba Pemakan Otak Penyebab Bocah AS 6 Tahun Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2020 14:23 WIB
Amoeba bernama Naegleria fowleri biasa ditemukan di air tawar yang hangat, misalnya di danau, sungai, dan mata air panas dan tanah.
Ilustrasi amoeba Naegleria fowleri. (Foto: iStockphoto/Dr_Microbe)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Texas Amerika Serikat (AS), Greg Abbott menetapkan status darurat bencana daerahnya usai bocah enam tahun meninggal pada 8 September 2020 karena terinfeksi amoeba pemakan otak.

Bocah itu mengalami primary amebic meningoencephalitis (PAM) disebabkan oleh amoeba bernama Naegleria fowleri.

Mengutip situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Selasa (29/9), Naegleria adalah amoeba (organisme hidup bersel tunggal) yang biasa ditemukan di air tawar yang hangat, misalnya di danau, sungai, dan mata air panas dan tanah. Hanya ada satu spesies Naegleria yang menginfeksi manusia, yaitu Naegleria fowleri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Naegleria fowleri berukuran hanya 8 mikrometer hingga 15 mikrometer, tergantung pada tahap kehidupan dan lingkungannya.

Seperti amoeba lainnya, Naegleria fowleri bereproduksi dengan pembelahan sel. Ketika kondisinya tidak tepat, ameba menjadi kista tidak aktif. Ketika kondisinya menguntungkan, kista berubah menjadi trofozoit atau infeksi.

Naegleria fowleri ini ditemukan di seluruh dunia. Di AS, sebagian besar infeksi disebabkan oleh Naegleria fowleri dari air tawar. Amoeba ini dapat hidup di pembuangan air hangat dari pabrik industri hingga umber air minum panas bumi (panas alami).

Bahkan amoeba ini dapat ditemukan di kolam renang yang tak dirawat dengan baik hingga pemanas air. Naegleria fowleri tumbuh paling baik pada suhu hingga 46 derajat celsius dan dapat bertahan dalam waktu singkat pada suhu yang lebih tinggi.

Kecil kemungkinannya ditemukan di air karena suhu menurun. Amoeba dapat ditemukan di sedimen danau atau sungai. Naegleria fowleri memakan organisme lain seperti bakteri yang ditemukan di sedimen di danau dan sungai.

Naegleria fowleri menginfeksi orang ketika air yang mengandung amoeba masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Ini biasanya terjadi ketika orang berenang atau menyelam di tempat air tawar yang hangat, seperti danau dan sungai. Amoeba Naegleria fowleri kemudian berjalan ke atas hidung menuju ke otak, di situ ia menghancurkan jaringan otak.

CDC mengatakan manusia tidak dapat terinfeksi Naegleria fowleri dengan meminum air yang terkontaminasi. Dalam kasus yang sangat jarang, infeksi Naegleria juga dapat terjadi ketika air yang terkontaminasi dari sumber lain, seperti air kolam renang yang tidak terklorinasi secara memadai atau air keran yang terkontaminasi.

Amoeba mampu masuk ke dalam hidung ketika ketika orang membenamkan kepala ke dalam air atau ketika orang mengairi hidung mereka dengan menggunakan air ledeng yang terkontaminasi.

Di sisi lain, Naegleria fowleri belum terbukti menyebar melalui uap air atau tetesan aerosol seperti kabut pancuran atau uap dari humidifier.

(jnp/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER