Usai Dekati Bumi, Mars Bersinar Terang 13 Oktober Mendatang

Planet Mars akan bersinar terang pada Selasa 13 Oktober di langit Bumi. Saat itu Bumi akan berada di antara Matahari dan Mars, fenomena ini biasa disebut dengan oposisi. 

Observatorium Bosscha mengatakan ketika berada pada oposisi, Mars akan terbit saat Matahari terbenam. Mars akan berada di langit sepanjang malam dan terbenam saat Matahari terbit. 

"Karena sinar Matahari jatuh dari belakang kita, benda langit yang sedang berada pada oposisi akan terlihat paling terang," ujar Bosscha di akun Instagram.

Meski sangat terang, Mars akan berukuran sangat kecil. Pada jarak terdekat dengan Bumi kali ini, Mars tampak sebesar 22,6" (22,6 detik busur) dan akan menjadi 22,4" pada saat oposisi. 

Pada musim oposisi ini penampakan diameter sudut Mars akan berubah hingga menjadi sekitar 20".  Sebagai perbandingan, rata-rata diameter sudut bulan purnama sebesar 1.865".

Jadi diameter sudut Mars pada saat jarak terdekat ini hanya akan terlihat sebesar 1,2 persen dari diameter bulan purnama. Mars masih terlihat sangat kecil di langit malam. 

Dikutip dari situs Langit Selatan, ukuran Mars menandakan tidak akan ada Bulan kembar di Mars sebab Mars tidak akan tampak sebesar Bulan dari Bumi.

"Namun demikian, pada bulan ini terang Mars akan melebihi Jupiter di langit, di hari-hari ini, ia akan menjadi objek paling terang di langit setelah Venus terbenam dan sebelum Bulan terbit pada tengah malam," tulis Bosscha.

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya,Planet Mars berada pada titik terdekatnya dengan Bumi pada 6 Oktober. Titik terdekat Mars dan Bumi membuat Mars dapat disaksikan dengan mata telanjang dari Bumi.

Pada titik terdekatnya, Mars hanya berjarak sekitar 38,57 juta mil atau 62,07 juta kilometer. Pendekatan terdekat Mars terjadi sebelum matahari terbit pada 6 Oktober 2020.

Melansir Earth Sky, Mars terakhir kali berjarak sangat dengan Bumi pada tahun 2003. Kala itu, Mars berada pada jarak 34,65 juta mil atau 55,76 juta km.

Kedekatan Mars dan Bumi ini kemungkinan baru akan terjadi lagi sekitar 260 tahun mendatang, tepatnya pada 28 Agustus 2287. Saat itu,  planet merah akan berada pada jarak 34,60 juta  mil atau 55,69 juta km.