Apple akan meluncurkan iPhone 12 dengan berbagai produk lain pada 13 Oktober tengah malam. Acara peluncuran juga bisa disaksikan langsung melalui tayangan streaming.
Cara pertama, peluncuran dapat disaksikan langsung di situs resmi Apple. Situs ini akan otomatis memulai siaran langsung apabila acara sudah dimulai.
Anda dapat membuat pengingat dalam situs ini. Tak hanya itu, Anda dapat membagikan tautan secara bebas ke media sosial atau ke email.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, pemutaran streaming ini tidak bisa diulang atau dimundurkan apabila Anda merasa ada bagian yang ingin diulang. Apabila Anda ingin mengulang bagian tertentu, maka Anda bisa menggunakan cara kedua.
Cara kedua adalah Anda bisa menyaksikan langsung melalui siaran streaming di YouTube. Ketika Anda menyaksikan di YouTube, Anda tak perlu khawatir apabila Anda ketinggalan bagian-bagian penting.
Pasalnya Anda bisa memundurkan, atau menghentikan tayangan streaming peluncuran iPhone 12. Penerus iPhone 11 ini diprediksi akan diluncurkan bersama Headphone Studio, Apple AirTags, dan AirPower.
Namun tentu saja primadona dalam acara ini adalah iPhone 12. CNNIndonesia.com merangkum beberapa fitur bocoran iPhone 12.
Daya tahan baterai akan bertahan satu jam lebih lama ketimbang pendahulunya pada iPhone 12 Pro dan Pro Max. Sebelumnya pada iPhone 11, Apple mengklaim baterai bisa bertahan 18 jam ketika digunakan menonton video pada iPhone 11 Pro. Sementara pada iPhone 11 Pro Max bisa mencapai 20 jam.
Namun, iPhone 12 mini disebut bakal punya daya tahan baterai yang lebih buruk dari iPhone 11. Hal ini terkait dengan bentuk ponsel itu yang lebih kecil dengan layar hanya 5,4 inci. Sebelumnya, iPhone 11 tercatat memiliki daya tahan baterai lebih lemah dari model Pro, hanya 17 jam untuk memutar video.
Ponsel iPhone 12 juga diperkirakan akan memiliki pemindai pengenal wajah FaceID yang lebih cepat. Sebab, menurut @PineLeaks, Apple menggunakan algoritma baru yang disebut "dynamic zoning".
Layar iPhone 12 bakal masih berhias poni dan tidak akan mengecil. Tapi, poni pada model iPhone 12 Mini tak akan selebar model lain.
Fitur zoom digital pada kamera juga akan ditingkatkan. Zoom digital ini akan benar-benar mengandalkan perangkat lunak. Tapi, Apple disebut akan meningkatkan kemampuan jarak dan kualitas jepretan.
Apple juga meningkatkan kemampuan memotret di kondisi temaram. Produsen itu disebut akan meningkatkan bukaan lensa pada kamera hingga 35 persen.
Sementara itu, analis pembocor informasi Apple, Ming-Chi Kuo juga memprediksi iPhone 12 reguler bakal jadi varian yang paling laris di antara varian lain.
Varian ini diperkirakan akan menguasai 40 persen pengapalan. Sementara iPhone 12 mini, Pro, dan Pro Max masing-masing hanya mengantongi 20 persen.
Menurut Kuo, iPhone 12 mini bakal kurang diminati pasar ketimbang tiga model lain. Sebab, menurutnya ponsel ini dibuat dengan ukuran terlalu kecil.
Melansir GSM Arena, diperkirakan penjualan iPhone 12 tak akan sebagus iPhone 11. Hal ini terimbas dari efek ekonomi dari pandemi Covid-19.
Rumor mengungkap bahwa varian dasar, kemungkinan dijuluki iPhone 12 Mini akan memiliki layar 5,4 inci. Sedangkan model berikutnya, disebut iPhone 12 diperkirakan memiliki layar 6,1 inci.
Lalu ada iPhone 12 Pro, yang mungkin juga berukuran 6,1 inci namun dengan spesifikasi yang lebih baik. Terakhir adalah iPhone 12 Pro Max yang dirumorkan memiliki layar 6,7 inci.
Sebagai perbandingan, iPhone 11 memiliki layar 6,1 inci, iPhone 11 Pro 5,8 inci, dan iPhone 11 Pro Max 6,5 inci.
Jadi jika rumornya benar, maka Apple akan meluncurkan iPhone terbesar yang pernah ada dengan iPhone 12 Pro Max 6,7 inci, dan iPhone dengan layar terkecil dalam beberapa tahun dengan iPhone 12 Mini 5,4 inci.
Model iPhone tambahan juga berarti harus ada dua opsi yang relatif murah untuk dipilih. iPhone 11 hanya memiliki 1 ponsel murah pada 2019.
Tahun ini, diperkirakan ada iPhone 12 Mini dan iPhone 12 akan memiliki harga yang paling minimalis. iPhone ini akan menjadi pilihan bagi siapa saja yang tidak membutuhkan spesifikasi atau tidak mampu membeli varian Pro.
Beberapa kebocoran bahkan menunjukkan bahwa iPhone 12 Mini bisa mulai dari hanya US$649 atau sekitar Rp9,5 juta.
Apple akan melengkapi iPhone dengan chipset A14 Bionic, yang telah dibenamkan di iPad Air 4 (2020). Hasil benchmark awal chipset ini menunjukkan 20 persen lebih cepat daripada A13 Bionic yang berada di iPhone 11.
Warna baru unik iPhone telah terbukti sangat menarik perhatian pembeli. iPhone 11 yang hadir dengan warna baru hijau laku di pasaran. Kali ini iPhone 12 kemungkinan akan mendapatkan dua warna baru, yaitu navy blue atau dark blue shade
Namun, beberapa rumor menyatakan warna ini hanya tersedia bagi iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Namun ada pula kemungkinan varian iPhone 12 dan iPhone 12 Mini mendapatkan warna baru yang berbeda.
Masih banyak rumor terkait varian iPhone 12 mana yang akan mendapatkan layar 120 Hz. Namun yang terbaru dikabarkan layar 120 Hz hanya tersedia di varian iPhone 12 Pro Max.
Refresh rate 120Hz dapat membuat gerakan terasa lebih mulus, sehingga berinteraksi dengan ponsel secara keseluruhan terasa lebih mulus dan lebih cepat. Layar 120Hz ini telah luas digunakan oleh berbagai ponsel Android, namun belum ada satu pun iPhone yang menggunakan fitur ini.
Satu fitur besar baru yang dikabarkan untuk jajaran iPhone 12 adalah kehadiran pemindai LiDAR (Light Detection and Range. Walaupun begitu, fitur ini juga kemungkinan tak tersedia untuk seluruh varian iPhone, mungkin hanya di iPhone 12 Pro Max atau di kedua varian iPhone 12 Pro.
Pemindai LiDAR adalah fitur yang telah ada di iPad Pro 2020. Fitur ini pada dasarnya adalah metode lanjutan untuk menilai kedalaman dan jarak yang memungkinkan mode potret yang lebih baik dan pengalaman augmented reality pada iPhone 12.
Ponsel 5G telah menjadi tren baru bagi para vendor. Akan tetapi, sejauh ini belum ada iPhone yang memiliki ponsel 5G. Meski jaringan 5G belum ada di Indonesia, ponsel yang mendukung 5G membawa kecepatan internet tinggi di negara-negara yang memiliki jaringan 5G.
Sebagian besar rumor menunjukkan bahwa setiap model utama akan mendukung 5G, meskipun mungkin ada beberapa versi 4G juga. Dilansir dari Tech Radar, penambahan 5G akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kecepatan data seluler secepat mungkin.
(jnp/eks)