Apple dikabarkan akan menggelar peluncuran iPhone 12 pada pekan depan secara virtual. Bersamaan dengan acara itu perusahaan disebut akan memperkenalkan jaringan 5G.
Mengutip MarketWatch, peluncuran iPhone 12 di Apple Park, California, Amerika Serikat, pada pukul 10 a.m PDT atau pukul 24.00 WIB.
Kehadiran jaringan 5G pada ponsel Apple masih menjadi teka-teki. Hingga kini belum banyak mengetahui apakah Apple akan menawarkan dukungan spektrum gelombang milimeter jaringan 5G yang lebih cepat pada ponsel iPhone 12, atau tersedia terpisah di ponsel tipe lain dengan model yang sama yaitu iPhone 12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan 5G belum banyak digunakan di Amerika Serikat. Para investor pun mempertanyakan apakah terobosan iPhone terbaru bakal cukup mendorong peningkatan konektivitas jaringan 5G.
Mengutip CNet, 5G adalah teknologi nirkabel terbaru yang bakal melayani konektivitas dengan 10 sampai 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Baik untuk digunakan mengunduh video, layanan streaming, sampai konferensi video.
Apple sendiri dikabarkan akan meluncurkan empat model iPhone 12, yakni versi reguler dengan ukuran layar 5,4 inci dan 6,1 inci, serta versi pro dengan ukuran layar 6,1 inci dan 6,7 inci.
Dikabarkan untuk 5G yang digunakan T-Mobile dan AT&T, kecepatannya tidak jauh berbeda dengan 4G. Sedangkan pada 5G dengan gelombang milimeter, perbedaannya begitu cepat.
Analisis dari Deutsche Bank, Jeriel Ong mengatakan iPhone 12 pro memiliki tiga kamera di bagian belakang serta lidar 3D yang dapat menyajikan teknologi augmented reality.
Menurutnya model reguler dengan ukuran 5,4 inci bakal populer di kalangan konsumen yang masih menikmati layar kecil. Ong juga memprediksi Apple akan menurunkan harga iPhone 11 seiring dengan keluaran terbaru.
Apple belum membeberkan harga dari masing-masing model iPhone 12. Namun dipercaya ponsel keluaran terbaru ini sebenarnya bisa lebih murah daripada iPhone 11 tahun lalu, yang dijual seharga US$699 atau Rp10,2 juta.
Selain handphone, iPhone juga bakal meluncurkan headphone dengan ukuran lebih kecil dan teknologi (iPhone Mini) yang dapat digunakan untuk melacak barang menggunakan bluetooth.
Penggemar Apple juga mengharapkan peluncuran AirTags pada rilis mendatang. AirTags adalah alat pelacak berwujud tag kecil yang dapat ditempelkan pada benda seperti dompet atau kunci, untuk dilacak menggunakan bluetooth.
Kabar ini menyusul laporan Bloomberg yang menyoroti keputusan Apple menarik speaker dan headphone dari pihak ketiga, yakni Sonos Inc, Logitech Internasional, dan Bose dari toko mereka. Ong menduga dalam waktu dekat Apple akan merilis merk baru akhir tahun ini, yakni AirPods Studios.
Analis Wedbush Daniel Ives mengatakan Apple dan rantai pasokannya di Asia sudah mengantisipasi peningkatan permintaan untuk model ukuran 6,7 inci. Ia memperkirakan ada 350 juta pengguna yang akan mengganti Iphonenya dengan keluaran terbaru.
(fey/mik)