Arkeolog Temukan Kapal Viking Kuno Tanpa Gali Tanah

Arkeolog Norwegia telah mengidentifikasi situs pemakaman bangsawan Viking kuno beserta kapal mereka tanpa melakukan penggalian.

Mereka menggunakan radar untuk menembus tanah (ground penetrating radar/GPR). Temuan itu berhasil mengungkap aula pesta, rumah petani, rumah pemujaan, dan sisa kapal yang terkubur untuk melihat bagian yang terkubur di bawah tanah.

Salah satu temuan penting dari temuan Institut Penelitian Budaya Norwegia ini adalah kapal Viking yang terkubur di bukit Jell di Gjellestad, Norwegia tenggara.

Kapal menjadi simbol pengantar keselamatan menuju kehidupan setelah mati. Simbol ini biasa diasosiasikan kepada para bangsawan Viking. Selain kapal, ditemukan pula tujuh bangunan lain.

Berdasarkan data yang didapat dari GPR, perahu itu berasal dari Zaman Besi dengan panjang 19 meter. Kapal itu terkubur di kedalaman 0,3 meter hingga 1,4 meter di bawah permukaan tanah.

Peneliti menemukan beberapa gundukan kuburan di bawah tanah lain. Total terdapat 13 gundukan, dengan beberapa gundukan berukuran lebar lebih dari 30 meter.

"Biasanya ketika kami melakukan survey seperti ini, hanya nampak gumpalan abu-abu dan hitam putih. Tapi, kumpulan data ini sangat mencolok secara visual," kata penulis utama studi tersebut Lars Gustavsen, peneliti di Institut Penelitian Warisan Budaya Norwegia, seperti dikutip CNN. 

"Kami tahu ada sesuatu yang istimewa di sana, tapi kami tidak tahu bahwa akan ada pemakaman kapal, itu sangat unik," tambahnya.

Setelah melakukan tes awal, kini para peneliti akan melakukan ekskavasi kapal itu sedang dilakukan. Namun, menurut Gustavsen gundukan itu sempat digali pada abad-19.

Saat itu, sebagian besar sisa kayu kapal dibakar karena orang tak tahu kayu apa itu. Sehingga menurutnya saat ini tak banyak bangkai kapal yang tersisa untuk diteliti.

"Ini kesempatan unik, sayang sekali hanya ada sedikit yang tersisa," katanya.

Meski demikian, para peneliti berharap bisa mengungkap jenis kapal yang mereka temukan itu.

Menurut Gustavsen, pada abad ke-5 wilayah itu merupakan daerah pemakaman dan pemukiman bangsawan zaman Viking.