Kepergian Helmy Sungkar hari ini Selasa (24/11) membawa duka bagi dunia otomotif nasional. Sosok Helmy dengan sesama insan otomotif dikenal sangat 'hangat'. Wajar di masa tuanya, Helmy sangat dikenal sebagai penggerak motorsport nasional hingga mendapat julukan legenda promotor balap Indonesia.
Hal ini diakui Sekretaris Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP. Jeffrey mengingat kiprah Helmy pada dunia otomotif dimulai 1970an saat masih melebarkan sayap sebagai pebalap mobil.
Pada pertengahan 1980an, Helmy mulai menggelar ajang balap meski cakupannya hanya Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kemudian masuk ke era pertengahan 80an, mulai aktif sebagai penyelenggara event. Mulai dari jaman sirkuit Ancol dulu terus bikin balapan karting dan segala macam," kata Jeffrey saat CNNIndonesia.com hubungi, Selasa (24/11).
Lihat juga:Tokoh Otomotif Helmy Sungkar Meninggal Dunia |
Tak berhenti sampai di situ, era 1990an, Helmy kemudian membuat perusahaan yang terfokus menjadi promotor balap yakni Trendy Promo Mandira.
Kata dia perusahaan tersebut sangat masif membuat ragam kegiatan balap mobil dan motor di Indonesia. Jenis balap yang kerap terselenggara di bawah tangan dingin Helmy ini antaranya drag bike, ajang drift, balap motor, rally mobil, time rally, hingga karting atau Go Kart.
"Jadi kalau dikatakan kontribusi beliau setiap tahun dalam kalender nasional itu 60-70 persen dari semua kegiatan," ungkap dia.
"Saya pernah mengikuti beliau dari 1980an sama-sama bikin Jarum Super slalom tes dan itu hampir tujuh atau delapan tahun kami selenggarain konsisten," sambung Jeffrey.
Jeffrey mengatakan sejak Helmy sakit sekitar empat tahun silam, industri balap terasa pincang. Seiring waktu seluruh kegiatan yang biasanya rutin digelar perlahan hilang.
"Jadi dengan kondisi itu setelah beliau mengalami sakit, mungkin sekitar empat tahun belakangan, otomatis berkurang kegiatan yang diselenggarakan," katanya.
Menurut Jeffrey di antara kalangan sesama penggiat balap dan otomotif, Helmy ibarat legenda.
"Jadi soal passion dan kontribusi saya pikir belum ketemu dengan sosok seperti beliau yang begitu komit dan konsisten di mana penyelenggaraan event-nya yang selalu sukses dan meriah. Ya legenda, jadi belum ada yang seperti beliau sampai saat ini," kata dia.
Ia berharap kepergian Helmy dapat memacu generasi muda untuk berkontribusi secara positif dalam dunia otomotif nasional.
"Harapan kami tetap ada semangat baru generasi yang muda untuk bisa berbuat sesuatu untuk dunia otomotif seperti yang beliau lakukan. Mungkin tidak seperti beliau, tapi paling tidak tolak ukurnya bisa membuat yang muda termotivasi dan semangat," ucap dia.
(ryh/mik)