Dunia motorsport Nasional kehilangan salah satu pebalap dan promotor legendarisnya, Helmy Sungkar yang meninggal dunia hari ini Selasa (24/11) pukul 06.10 WIB.
Helmy merupakan wajah dunia otomotif nasional yang sulit dilupakan. Sebab kepiawaiannya di balik kemudi berhasil membuat kariernya cemerlang di dunia balap. Helmy berhasil menggerakan roda-roda sport dalam negeri selama puluhan tahun lamanya.
Kepergian Helmy meninggalkan duka cukup dalam bagi dunia otomotif nasional. Ia merupakan mantan pebalap nasional dan kemudian meneruskan karirnya sebagai promotor sejumlah ajang balap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran 17 April 1952 ini sudah malang melintang sebagai pebalap mobil sejak medio 1970an.
Tak cuma jadi pebalap, Helmy kemudian mencoba hal lain dengan menjadi penyelenggara yang melibatkan banyak pihak. Ia kemudian menggelar ajang balap di Jakarta para pertengahan 1980an.
Keseriusan Helmy kemudian dibuktikan dengan mendirikan sebuah perusahaan yang berkonsentrasi pada seluruh ajang kegiatan balap nasional, yakni Trendy Promo Mandira era 1990an.
Perusahaan ini sangat masif membuat ragam kegiatan balap mobil dan motor di Indonesia. Jenis balap yang kerap terselenggara di bawah tangan dingin Helmy ini antaranya drag bike, ajang drift, balap motor, rally mobil, time rally, hingga karting atau Go Kart.
Sekretaris Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP mengatakan 60-70 persen kegiatan balap nasional setiap tahunnya terselenggara berkat Helmy.
Sampai akhirnya Ia jatuh sakit sekitar empat tahun silam. Pada Oktober 2014, Ia resmi mundur dari dunia balap otomotif karena harus berjuang melawan penyakitnya.
Lihat juga:Tokoh Otomotif Helmy Sungkar Meninggal Dunia |
Semasa itu ajang balap nasional mulai 'kosong' tanpa Helmy. Namun begitu jiwa balap dan otomotif Helmy telah diwariskan kepada dua putranya, Rifat dan Rizal Sungkar. Bahkan Rifat juga berkecimpung dalam industri otomotif usai dipercaya sebagai brand ambassador Mitsubishi Indonesia.
Menurut kesaksian Jeffrey, di antara kalangan sesama penggiat balap dan otomotif, Helmy telah menjadi legenda di Indonesia.
"Jadi soal passion dan kontribusi saya pikir belum ketemu dengan sosok seperti beliau yang begitu komit dan konsisten di mana penyelenggaraan eventnya yang selalu sukses dan meriah. Ya legenda, jadi belum ada yang seperti beliau sampai saat ini," tutup Jeffrey.
(ryh/mik)