Produsen mobil asal China, Great Wall Motors (GMW), condong memilih Thailand sebagai cabang baru perusahaan untuk produksi kendaraan listrik setir kanan buat memenuhi pasar lokal dan Asia Tenggara.
Pihak GWM dikatakan telah berdialog dengan Pelaksana Perdana Menteri Supattanapong Punmeechaow dan eksekutif Board of Investment (BoI) setempat. GMW berjanji mendukung pemerintah menjadikan Thailand sebagai basis produksi kendaraan listrik.
"Great Wall Motor punya kepercayaan kuat di Thailand," ucap Elliot Zhang, Presiden GWM untuk Asean dan Thailand, dilansir dari Bangkok Post, Kamis (10/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhang menjelaskan potensi Thailand ditimang dari lokasi strategis di ASEAN, kesiapan tenaga kerja dan pemasok, serta dukungan dari pemerintah dan BoI.
Selama lebih dari enam bulan GWM mengembangkan bisnisnya di Thailand dan menanamkan investasi sebagai bagian strategi global. GWM juga berencana mendirikan pusat riset dan penelitian yang bisa jadi tonggak penting menyesuaikan kebutuhan untuk pasar ASEAN.
Supattanapong, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi Thailand, mengapresiasi strategi GWM yang dikatakan bisa membantu negara mempromosikan kendaraan listrik.
"Investasi GWM akan membantu menguatkan peta jalan pengembangan kendaraan listrik dalam hal meluaskan visi dan pengetahuan penelitian kendaraan listrik," kata Supattanapong.
Pada Februari GWM telah membeli fasilitas produksi General Motors (GM) di Rayong yang meliputi perakitan kendaraan dan mesin. GM telah memutuskan menutup fasilitas produksi mereka di Thailand karena alasan tak sesuai analisa bisnis masa depan.
![]() |
Peralihan pabrik itu ditargetkan selesai pada akhir 2020. GWM sebelumnya sudah memulai produksi di pabrik mereka di Rusia pada 2019 dan di India pada awal 2020.
GWM adalah merek yang dikenal sebagai produsen SUV dan pikap. Saat ini GWM punya 80 anak perusahaan dengan lebih dari 60 ribu pekerja.
Selama empat tahun terakhir GWM sudah menjual satu juta unit per tahun di 60 negara, termasuk China, Rusia, Afrika Selatan, dan Australia.
(fea)