Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) Tesla yang diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk investasi di Indonesia tengah dalam posisi mencapai rekor penjualan tahunan sebesar 500 ribu unit pada 2020.
Hingga kuartal ketiga tahun ini Tesla dilaporkan sudah menjual 181 ribu unit, itu sudah lebih dari 40 ribu unit dari catatan kuartal kedua.
Sementara pada kuartal keempat, CEO Elon Musk berharap bakal mendapatkan rekor penjualan lagi untuk memenuhi target 500 ribu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan email yang disampaikan Musk kepada karyawannya, Tesla dikatakan punya masalah besar sekaligus berkah.
"Kita beruntung mendapatkan masalah kelas atas yaitu permintaan sedikit lebih besar dari produksi pada kuartal ini," kata Musk dalam email pada karyawannya, disitat dari Electrek, Jumat (11/12).
Menurut Musk, Tesla mesti meningkatkan produksi untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dan investor.
Menurut laporan resmi Tesla pada Januari, perusahaan menjual total 367.500 unit mobil listrik pada 2019. Hasil ini 50 persen lebih besar dibanding 2018, bahkan masih lebih tinggi ketimbang total 2018 ditambah 2017.
Penjualan Tesla di Indonesia
Bisnis penjualan mobil listrik Tesla telah menjangkau Indonesia, namun diketahui sejauh ini merek yangtelah menjual Model S, Model 3, dan Model X ini tidak memiliki representatif berupa Agen Pemegang Merek (APM).Penjualan dilakukan oleh para Importir Umum dengan hargadi atas Rp1 miliar, salah satunya oleh Prestige Image Motorcars.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim pernah menjelaskan telah menjual mobil listrik Tesla sejak 2013. Pada tahun lalu dia menyebut populasinya sekitar 40 unit, di antaranya dimiliki artis, pengusaha, pejabat pemerintahan, dan Blue Bird yang menjadikan Model X sebagai taksi listrik.
Investasi di Indonesia
Peningkatan besar permintaan dan produksi mobil listrik Tesla secara global bisa berarti perusahaan ini membutuhkan lebih banyak sumber daya dan fasilitas produksi. Indonesia, negara penghasil nikel terbesar di dunia, bisa jadi cocok buat memenuhi kebutuhan produksi baterai mobil listrik atau perakitan kendaraan.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 12 Desember menjelaskan Jokowi telah menelepon Musk untuk membicarakan investasi Tesla di Indonesia. Ada dua poin investasi yang Tesla, yaitu terkait industri mobil listrik dan lokasi bantalan peluncuran roket SpaceX, perusahaan teknologi lain yang dimiliki Musk.
Musk dikatakan bakal mengirim tim ke Indonesia pada Januari 2021 untuk membahas peluang investasi.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap ada rencana pabrik Tesla didirikan di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
Sementara pada November, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga sudah mengajak Tesla berinvestasi baterai lithium di Indonesia saat berkunjung ke AS.
(fea)