Toyota Indonesia Ungkap Sinyal Produksi Innova Hybrid

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 14:46 WIB
Toyota Indonesia diduga berencana menambahkan teknologi hybrid pada Innova, produk yang selama ini jadi andalan penjualan domestik dan ekspor.
Toyota Innova 2020. (Dok. Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen sebagian mobil Toyota di dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengungkap peluang Innova, Fortuner, Vios, ataupun Yaris menggunakan teknologi hybrid.

Saat ini keempat model itu merupakan mobil bermesin konvensional yang diproduksi TMMIN di pabrik Karawang, Jawa Barat. Selain dijual di Indonesia, pemasarannya juga dilakukan untuk ekspor.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan prinsipal Toyota mempersiapkan semua bentuk mobil elektrifikasi. Nantinya Toyota akan berusaha memilih teknologi mana yang cocok untuk negara tertentu, termasuk Indonesia, sesuai regulasi yang ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bob memastikan pihaknya sudah menyiapkan 10 model kendaraan listrik untuk lima tahun ke depan. Pernyataan ini sesuai yang disampaikan delegasi Toyota Motor Corporation saat bertemu virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 8 Desember.

"Sudah kita persiapkan model-model hybrid mudah-mudahan bisa diterima publik Indonesia," kata Bob dalam diskusi virtual bersama wartawan, Rabu (16/12).

Dia juga menegaskan Toyota bakal memproduksi mobil hybrid di Indonesia pada 2022. Ini juga sesuai yang pernah diungkap Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono pada September 2019.

Kata Bob perusahaan melihat kesempatan memproduksi mobil hybrid untuk dijual di Indonesia sekaligus ekspor. Menurut dia ada dua cara untuk memenuhi peluang itu, yaitu mendesain model hybrid baru atau membuat model yang sudah ada menjadi hybrid.

"2022 kita akan memproduksi model-model hybrid. Hybrid baru atau meng-hybrid-kan model yang sudah ada sehingga bisa menjaga suplai chain tetap ada dan teknologi baru bisa diadopsi, apalagi model tersebut sudah diterima di pasar ekspor," ucap dia.

Innova Hybrid

Bob tidak menjelaskan lebih detail soal mengubah model yang sudah ada menjadi hybrid, meski begitu dugaan soal ini mengerucut pada Innova atau Fortuner. Dua produk yang dirancang menggunakan Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) ini telah jadi andalan penjualan domestik dan ekspor.

"Bisa sekalian untuk pasar domestik dan ekspor. Ya, kira-kira sudah bisa baca lah, kira-kira arah ke model yang mana," kata Bob.

Menariknya Bob juga mengungkap ada peluang mobil hybrid di negara yang menerapkan green tourism seperti di Uni Emirat Arab, salah satu sasaran terbesar ekspor Innova dan Fortuner.

"Kita melihat kemungkinan ke depan yang namanya green industry akan akselerasi usai pandemi. Pariwisata juga mengandalkan udara yang bersih, green tourism. Model-model emisi rendah akan inline dengan strategi pariwisata. Dubai [kota terpadat di UEA] kan akan jadi MICE, mereka sangat memperhatikan lingkungan udara," ucap dia.

Saat ini mobil hybrid Toyota yang dijual di Indonesia adalah Corolla Altis, Camry, Corolla Cross, dan C-HR. Namun semua unitnya merupakan impor, bukan produksi lokal. 

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER