Nissan Magnite Meluncur di RI, SUV Kecil Pakai Mesin Turbo

Nissan Magnite meluncur di Indonesia, Senin (21/12). Magnite masuk ke celah pasar unik, sebab mesin yang dipilih untuk SUV berukuran lebih kecil dari Kicks e-Power ini adalah 1.000 cc turbo.

Mesin turbo itu adalah HRAO yang dijelaskan NMDI menggunakan teknologi 'mirror bore cylinder coating' yang juga digunakan pada Nissan GT-R.

Teknologi ini untuk mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar efisien.

Nissan Magnite. (nissannews.com)

Menurut NMDI mesin dapat menghasilkan tenaga puncak 98,6 hp dan torsi maksimum 160 nm. Mesin ini juga diklaim memberi akselerasi hingga 50 persen lebih baik dibanding mesin non turbo di kelasnya.

NMDI mengatakan Magnite merupakan mobil pertama yang meluncur untuk Indonesia di bawah rencana transformasi Nissan NEXT. Mobil ini juga yang pertama di Tanah Air menggunakan logo baru Nissan.

"Debut Magnite di Indonesia menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan produk dan teknologi berbeda kepada pelanggan di tanah air," kata Evensius Go, Presiden Direktur NMDI dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (21/12).

Magnite memiliki lampu depan yang semuanya LED termasuk daytime running lights (DRL) berbentuk L di bawah lampu utama. Mobil ini memiliki bentuk grill unik yang mengingatkan pada desain mobil Datsun.

Hal itu wajar saja sebab sebelum diambil Nissan, pengembangan mobil ini ditujukan buat Datsun. Peralihan dilakukan ketika Nissan memutuskan merek Datsun pensiun.

Magnite memiliki ground clearance 205 mm, pelek 16 inci, dan roof rail yang mempertegas karakter SUV.

Di kabin terdapat memiliki head unit layar sentuh 8 inci yang dapat terhubung ke ponsel pintar. Selain itu ada juga fitur smart keyless, sementara menyalakan mesin bisa melalui tombol Start-Stop.

Terdapat juga sejumlah fitur pendukung mengemudi dan keselamatan di antaranya Tire Pressure Monitoring System, Around View Monitor (AVM), Hill Start Assist, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA), Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), hingga airbag ganda SRS dengan sabuk pengaman pretension dan load limiter untuk pengemudi dan penumpang.

Nissan menyuguhkan tiga varian untuk mobil ini yang dijual Rp208,8 juta- Rp238,8 juta. Tersedia opsi transmisi manual 5-percepatan dan CVT untuk varian paling mahal.

Nissan Magnite. (Nissan)

Di Indonesia SUV kecil lima penumpang ini akan berhadapan langsung dengan Kia Sonet. Selain itu mobil produksi India ini juga bakal bersaing dengan Renault Kiger yang akan meluncur di Indonesia tahun depan.

Magnite dan Kiger dirancang menggunakan platform Nissan-Renault CMF-A+ (Common Module Family - A segment). Platform ini juga digunakan pada Renault Triber SUV 7 penumpang yang dijual di Indonesia.

Berikut harga Nissan Magnite (on the road Jakarta):

Magnite Upper M/T Rp208,8 juta
Magnite Premium M/T Rp226,3 juta
Magnite Premium CVT Rp238,8 juta