Magnite, Amunisi Terakhir Nissan Indonesia Tahun Ini

Peluncuran Nissan Magnite di Indonesia bakal dilakukan dalam waktu dekat, rumors yang beredar mobil ini diluncurkan pekan depan. Magnite bakal menjadi produk baru kedua yang dirilis pada tahun ini setelah Kicks e-Power pada September.

Julian Olmon, Head of Marketing-Communication Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) tak membantah kabar tersebut meski tidak dijelaskannya secara spesifik.

"Kami akan segera mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat," kata Julian saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (15/12).

Ia hanya memastikan peluncuran model baru yang disebut perusahaan 'compact SUV' tersebut tidak sampai menunggu 2020 berakhir.

Waktu peluncuran Magnite lebih cepat ketimbang kembarannya, yakni Renault Kiger, yang sudah dijanjikan Maxindo Renault Indonesia akan diluncurkan pada tahun depan walau tak menyebut tanggal.

"[Peluncuran] bulan ini," singkat Julian soal produk baru.

Nissan sebelumnya telah menampilkan gambar penggoda berupa tampak depan sebuah mobil yang diyakini Magnite. Magnite telah meluncur lebih dahulu pada awal Desember di India.

Magnite sebelumnya diketahui sudah diuji coba di Indonesia dari tangkapan kamera berupa unit uji berkamuflase di Purwakarta.

"Ini merupakan produk pertama Nissan untuk Indonesia di bawah strategi transformasi Nissan NEXT," tulis NMDI, dalam siaran resmi, Senin (14/12), soal produk baru yang akan diluncurkan.

Nissan Magnite. (Nissan)

Magnite dirancang menggunakan platform CMF-A+ milik Renault-Nissan, atau sama seperti platform yang digunakan Renault Triber dan Kiger. Bentuk menarik mobil ini yakni menggunakan grill yang desainnya mirip punya Datsun.

Pada dapur pacu, ada dua pilihan tersedia di India. Pertama mesin bensin B4D 999 cc bertenaga 72 ps dan 96 nm serta bensin HRAQ 999 cc turbo yang menghasilkan 100 ps dan torsi 152 nm. Transmisi yang tersedia juga ada dua yakni manual 5-percepatan dan CVT.