Pemuka agama Islam, Syekh Ali Jaber dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1), pukul 08.30 WIB. Almarhum diketahui sempat menjalani perawatan intensif karena menderita Covid-19.
Kepergian Syekh Ali Jaber menimbulkan reaksi pengguna media sosial Twitter. Mereka tampak meluapkan kesedihan dan belawa sungkawa atas sosok asal Arab Saudi tersebut.
Salah satu akun yang berkomentar atas meninggalkan Syekh Ali Jaber adalah @akupangeranmuu. Dia mengaku berduka dan mendoakan almarhum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia |
"Turut berduka cita sedalam mungkin atas kepulangan Syekh Ali Jaber. Allahummagh Firlahu, Warhamhu, Wa'aafihi Wa'fu 'anhu, Wa akrim nuzuulahu. اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali," kicau @akupangeranmuu.
Sementara @chicajoo mengaku sangat sedih mengetahui Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Dia menilai Syekh Ali Jaber adalah sosok yang baik dan sangat menyukai gayanya dalam berdakwah.
"Innalillahi..... sedih banget Syekh Ali Jaber meninggal, tapi beliau orang baik sihh. paling seneng dengerin Syekh dari SMP eh ternyata pas SMA ketemu beliau juga sering isi acara di sekolah, adem banget kalo dengerin Syekh tuh," kicau @chicajoo.
Adapun @longlivehwan menilai Syekh Ali Jaber adalah sosok penceramah yang tidak pernah menyudutkan orang lain. Dia mengaku sedih orang seperti Syekh Ali Jaber meninggal terlalu cepat.
"Syekh Ali Jaber yg tiap ceramah ga pernah menyudutkan, jembatan kedamaian antar golongan, kenapa cepet bgt. YaAllah...," kicau @longlivehwan.
Sedangkan @Syahputri_lubis berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
"Innalillahi wainailaihi rojiun Turut berdukacita atas berpulangnya Syekh Ali Jaber semoga Alm Khusnul Khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiin yra," kicau @Syahputri_lubis.
Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (29/12). Ia sempat masuk ruang ICURS Yarsi pada Rabu (30/12).
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sempat dilaporkan membaik pada 4 Januari 2021. Sebelumnya, di media sosial sempat juga beredar foto yang menunjukkan Ali sedang tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Nama Ali Jabermulai dikenal sebagai pendakwah sekaligus ahli tilawah Alquran saat menjadi salah satu juri di acara Hafiz Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta beberapa tahun lalu.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu mulai aktif berdakwah di Indonesia di usia 32 tahun saat menikah dengan Umi Nadia. Ia kemudian tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jalan dakwah Jaber kemudian membawanya ke Ibu Kota saat diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Ia juga menjadi pembimbing tadarus Quran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta ini.
Pada 2011,Jaber sempat mendapat penghargaan dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Di waktu yang bersamaan, ia kemudian mendapat hak menjadi kewarganegaraan Indonesia.
(jps/eks)