Robot NASA Gagal Gali Permukaan Mars

CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2021 08:51 WIB
Misi kecil robot NASA di Mars, InSight, yaitu menggali permukaan Mars dihentikan namun misi lainnya tetap dilanjutkan.
Foto permukaan Mars. (NASA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Robot NASA bernama InSight yang bertugas menggali permukaan Mars dinyatakan gagal setelah dua tahun berusaha lantas misi ini telah diputuskan berhenti.

Melansir Spacenews, NASA menyatakan pada 14 Januari upaya terakhir memalu 'gundukan' di permukaan Mars pada 9 Januari gagal. Gundukan itu sudah 'dipukul' hingga 500 kali, namun hanya membuat kedalaman dua atau tiga centimeter.

Kedalaman tersebut dinilai belum cukup untuk melakukan riset yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah melakukan segala yang kami bisa, tapi Mars dan penggali kami tetap saja tidak mampu," ucap Tilman Sphon, peneliti misi tersebut.

Penggalian dilakukan menggunakan perangkat Heat Flow and Physical Properties Package (HP3) yang dikembangkan oleh German Aerospace Center. Tugas alat ini menggali untuk mendapatkan informasi penelitian temperatur interior Mars.

HP3 dirancang khusus menggali hingga kedalaman 5 meter di bawah permukaan Mars. Perangkat ini telah mendarat di Mars pada 2019, menyusul InSight pada November 2018.

Namun robot itu mengalami masalah setelah proses penggalian dimulai, dan berhenti sekitar 30 sentimeter dari permukaan. Para ilmuwan menganalisis bahwa robot ini telah menabrak batuan atau lapisan bawah permukaan Mars yang cukup keras.

Tim peneliti kemudian menemukan masalah pada kurangnya tekanan robot pada permukaan, menyebabkan palu memantul saat dipukul ke permukaan Mars yang berkontur bebatuan.

NASA menjelaskan misi yang dilakukan robot Insight tersebut diperpanjang untuk melakukan pengambilan data perekaman dan mengukur terjadinya gempa yang berada di planet Mars.

"Misi tambahan InSight akan fokus pada produksi kumpulan data seismograf berdurasi panjang dan berkualitas tinggi," ujar NASA.

Selain bisa melacak gempa di Mars, robot InSight juga memiliki fitur pengumpulan data cuaca yang terus beroperasi sepanjang misi dilakukan.

Meskipun InSight gagal menggali permukaan Mars, NASA masih dapat melakukan pengumpulan berbagai data yang berguna untuk menunjang misi ke depan.

Para ilmuwan dan NASA mengambil hikmah dari kegagalan ini, dan berharap agar misi seperti ini tidak akan terjadi di masa yang akan datang.

"Beruntungnya, kami jadi banyak mempelajari soal ini yang akan bermanfaat pada misi masa depan yang berusaha menggali Planet Mars," ucap Tilman Spohn, peneliti NASA.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER