Pengemudi tak bisa sembarang mengarahkan mobilnya ke lokasi banjir dan menerjang arus air. Pengemudi harus punya perhitungan salah satunya dengan mengetahui batas aman ketinggian air jika hendak melaluinya.
Hal ini berkaca pada kasus terendamnya mobil rombongan kepresidenan saat mengunjungi Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Presiden Joko Widodo disebut ada pada salah satu mobil itu.
Pada sebuah foto yang dilansir Antara turut memperlihatkan bila ketinggian air saat rombongan kepresidenan melintas nyaris mengenai lampu utama. Terlihat bila mobil yang digunakan para rombongan itu berjenis Sport Utility Vehicle (SUV).
Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan setiap mobil boleh saja melalui genangan air, namun dengan batas ketinggian tertentu.
Kata Sony batas ketinggian air yang disebut 'aman' hanya 30 sentimeter (cm) atau sekitar setengah roda. Kalau lebih dari itu dianjurkan putar balik dan pilih jalur lain.
Batas ketinggian air sudah memperhitungkan komponen inti kendaraan yang rentan rusak karena air contohnya Electronic Control Unit (ECU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu batas ketinggian tersebut juga sudah mempertimbangkan air in take yang kemungkinan jadi jalur masuk air ke mesin penyebab water hammer. Perlu diketahui air intake setiap mobil berbeda-beda sehingga batas 30 cm menjadi yang paling aman.
Risiko air masuk ke dalam kabin juga rentan jika kita menerjang banjir dengan ketinggian lebih dari itu.
Lihat juga:Tips Aman Mengemudi Mobil Saat Hujan |
Namun jika mobil memiliki profil jangkung laiknya kendaraan off road, menerjang banjir dengan ketinggian lebih dari itu dengan berbagai pertimbangan mungkin dapat dilakukan.
Sebagai informasi, pada kejadian itu Jokowi diketahui hendak mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kalsel. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan rombongan kepresidenan harus menerjang banjir untuk mencapai lokasi bencana.
Meski begitu, dipastikan bila banjir itu tak menghalangi kunjungan. Rombongan berhasil mengantar Jokowi ke Jembatan Mataraman yang putus akibat diterjang banjir.
"Lancar. Saat peninjauan di jembatan hujan," ujarnya.
Lihat juga:8 Cara Jaga Harga Jual Mobil Tetap Tinggi |