Netizen Riuh Tanda SOS di Pulau Laki, Lokasi Jatuh Pesawat SJ

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 15:13 WIB
Tanda bertuliskan 'SOS' dilaporkan ditemukan di Google Maps, tepatnya di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, dekat lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Tanda SOS di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air. (Google Earth)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah tanda bertuliskan 'SOS' dilaporkan ditemukan di dalam Google Maps, tepatnya di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tulisan SOS itu kini telah berubah menjadi 'TOLONGGG'.

Informasi tanda bertuliskan 'SOS' atau 'TOLONGGG' telah membuat sejumlah pengguna Twitter penasaran. Sejumlah pihak mengaitkan tanda itu dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Salah satu akun yang berkomentar terkait hal itu adalah @Umar43417174. Dia merasa aneh ada orang yang meminta pertolongan di lokasi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aneh kok ada yg minta tolong d pulau laki (S.O.S)," kicau @Umar43417174.

Senada, akun @Maesa10 mempertanyakan ada tanda bertuliskan 'TOLONGGG' di Pulau Laki. Dia berharap ada pihak yang bisa menjelaskan hal itu.

"Kenapa ada sinyal "Tolonggg" di gmaps, ya? Ada yg bisa kasih info? #pulaulaki #SriwijayaAir #Basarnas," kicau @Maesa10.

Sementara @pidipaw mengaku juga menemukan tanda bertuliskan 'SOS' di Pulau Laki. Meski demikian, dia berkata apakah tanda itu merupakan hasil manipulasi.

"Kalian coba deh search "Pulau Laki" trus zoom masa ada tanda SOS? Trus pas di klik muncul tulisan 'kami masih hidup'," kicau @pidipaw.

"Guys aku ga ngerti lokasi di maps itu bisa di edit atau ga dan kaya gimana, aku juga gamau nyebar hoax kalo ada hubungannya sama insiden kemarin, pokoknya apapun yg terjadi semoga semua baik-baik ya," kicau @pidipaw.

Adapun @snazznazzz mengaku juga melihat tanda 'SOS'. Dia meyakini ada orang yang memerlukan pertolongan di lokasi tersebut.

"Weh betul ke ada isyarat S.O.S kat pulau laki, mesti ada someone perlukan pertolongan," kicau @snazznazzz.



(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER