
Tim SAR Cek Info Tanda SOS di Pulau Laki, Lokasi Jatuh SJ 182

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan bakal mengecek kebenaran informasi perihal tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Tanda SOS ini bisa dilihat di aplikasi Google Maps. SOS kerap digunakan untuk menunjukkan bahaya dan meminta pertolongan.
Pulau Laki sendiri diketahui dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.
"Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya, nanti kita akan cek sesuai informasi yang kita berikan tadi," kata Rasman kepada wartawan, Rabu (20/1).
Rasman menuturkan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda atau informasi bahwa masih ada penumpang Sriwijaya Air yang selamat. Oleh karena itu, ia tak mau berspekulasi terkait beredarnya tanda SOS tersebut.
"Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami nanti ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," ujarnya.
Disampaikan Rasman, selama proses pencarian, tim SAR gabungan juga mendirikan posko di Pulau Lancang, Pulau Laki, serta Pulau Tanjung Kain.
Pendirian posko itu, menurut Rasman, dilakukan untuk memudahkan pergerakan dari tim SAR gabungan.
"Karena tidak semua ada di atas kapal, kapal jumlahnya terbatas, mereka lebih happy kalau ada di sekitar pulau itu sehingga memudahkan untuk melakukan itu. Tetapi saya tidak mau berspekulasi, nanti kita akan cek," tutur Rasman.
Diketahui, warganet dihebohkan dengan kemunculan tanda SOS di Pulau Laki. Sejumlah unggahan soal tanda SOS itu pun beredar di media sosial.
Unggahan soal tanda SOS di Pulau Laki itu salah satunya diunggah akun Twitter @nananaganukite.
"Kenapa ada alarm? Somebody save them #pulaulaki #sos #sosgoogle #pulaulakiindonesia," demikian keterangan dalam unggahan itu.
Pihak Google sampai berita ini diturunkan belum memberi keterangan soal kemunculan tanda SOS tersebut di aplikasi Google Maps.
(dis/psp)[Gambas:Video CNN]
Jasad Eks Ketum HMI & Youtuber Korban SJ 182 Teridentifikasi
RS Polri Terima 324 Kantong Jenazah SJ 182, 40 Diidentifikasi
KNKT Butuh Setahun Rampungkan Investigasi Sriwijaya Air SJ182
6 Korban SJ 182 Kembali Teridentifikasi, Total Jadi 40 Orang
Investigasi Sriwijaya Air Diungkap 30 Hari Usai Kecelakaan

BPOM: Semua Komponen Utama Vaksin Nusantara Impor dari AS
Nasional • 41 menit yang lalu
Jadwal Imsak dan Subuh Hari Ketiga Ramadan 15 April 2021
Nasional 1 jam yang laluJaringan Pipa Air Warga Putus Diterjang Lahar Merapi
Nasional 1 jam yang lalu