Maxindo Renault Indonesia (MRI) resmi merilis mobil listrik mungil Twizy di Indonesia dengan jumlah unit terbatas. Mobil berkonfigurasi dua penumpang ini hanya akan tersedia 30 unit dengan harga Rp408 juta.
"Sebagai bentuk komitmen kami terhadap program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai, kendaraan yang kami pasarkan adalah Twizy," kata Managing Director MRI Rudy Salim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1).
![]() |
Renault Twizy mempunyai desain unik dengan bentuk mobil open wheeler sehingga roda terpisah dari ruang bodi mobil. Sisi depan mobil didesain sebagai area colokan pengisian daya dan tempat pengisian air wiper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya secara desain luar yang unik, bentuk kabin juga demikian. Konfigurasi tempat duduk tidak dibuat menyamping, melainkan sejajar ke belakang seperti menaiki sepeda motor.
Mobil ini menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG -electric asynchronous. Motor listrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 daya kuda.
Di atas kertas mobil ini mampu mencapai akselerasi 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik. Pengecasan mobil ini juga disebut sangat mudah, sebab kabel casan cukup universal dengan jenis colokan yang ada di Indonesia.
Pengecasan baterai dari daya habis hingga penuh diklaim membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Pengisian daya baterai Twizy dapat dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan.
![]() |
Pembelian mobil ini dapat dilakukan secara online melalui lapak di Tokopedia. Pada lapak itu tersedia potongan harga khusus yakni Rp18 juta sehingga banderolnya menjadi Rp390 juta.
Rudy menambahkan pihaknya akan terus menghadirkan sejumlah model listrik murni lain dari line up mobil Renault untuk pasar Tanah Air.
"Tentunya akan ada banyak jajaran Renault listrik lain yang akan hadir di Indonesia," ucap Rudy.
(ryh/fea)