
Developper Microsoft menciptakan alat yang memungkinkan untuk melakukan percakapan virtual dengan chatbot yang menyerupai orang tersayang atau tokoh sejarah yang sudah meninggal.
Menurut informasi paten, software itu akan mengambil data sosial, seperti surat, gambar, pesan, dan kiriman media sosial, dari individu yang dipilih.
informasi itu akan digunakan untuk melatih chatbot berinteraksi seperti orang itu.
Meski terdengar menyeramkan, Microsoft tidak berencana untuk mengubah teknologinya menjadi produk yang sebenarnya.
Manajer umum perusahaan untuk program AI mengatakan paten tersebut diajukan pada 2017.