Permadi Arya alias Abu Janda dilaporkan KNPI ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Pelaporan itu merupakan langkah hukum terkait pernyataan Abu Janda yang menuai kontroversi di media sosial belakangan ini.
Alhasil, Bareskrim Polri akan memeriksa pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda pada Senin (1/2) terkait dua perkara yang dilaporkan terhadap dirinya. Abu Janda dilaporkan terkait ujaran rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan unggahannya soal 'Islam Arogan'.
Tak sedikit netizen merespons aksi Abu Janda di media sosial. Ada yang kontra dan tidak sedikit yang pro terhadap Abu Janda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk yang berseberangan, para warganet menyampaikan berbagai macam aspirasinya, di antaranya akun @7sevenAstra.
Ada juga yang menganggap Abu Janda tidak penting di negeri ini, seperti pemilik akun @RezaPah83235722
Sementara itu netizen yang pro terhadap Abu Janda justru membuat tagar #kamibersamapermadiarya dan menjadi trending topik pertama di Twitter Senin (1/2) pagi.
Salah satu akun yang berkomentar ialah @KakekHalal. Dia menilai Abu Janda merupakan orang yang berani untuk membela minoritas, walaupun ia bukan bagian dari minoritas.
"Disaat minoritas ditindas, dia berani maju kedepan utk membela walaupun dia bukan bagian dari minoritas itu sendiri. Bukan @susipudjiastuti bukan juga @AlissaWahid atau politisi yang berani melawan. Hanya dia Abu Janda @permadiaktivis1 yg berani," ujar @KakekHalal Senin (1/2).
Selain itu warganet lain memberikan dukungan kepada Permadi Arya seperti cuitan pada akun @Geliga__. Ia mengatakan Abu Janda tidak bersalah dan dia menilai butuh seseorang seperti Abu Janda untuk menyuarakan perlawanan terhadap intoleransi serta pemecah belah bangsa.
"Jelas kita butuh seorang @permadiaktivis1 untuk menyuarakan perlawanan terhadap intoleransi dan pemecah belah bangsa. Abu Janda Tidak Bersalah
#KamiBersamaPermadiArya," ujar @Geliga__
Dukungan lain juga datang dari netizen Twitter @KIMLIE_8. Ia menuliskan cuitanya yang menilai bahwa Abu Janda tidak bersalah karena menentang radikal dan intoleran dalam bentuk apapun.
"Para pejuang dan pembela NKRI yg selalu menyuarakan tentang kebhinnekaan negeri ini, menentang radikal dan intoleran apapun bentuknya Abu Janda Tidak Bersalah," ujarnya
Di samping itu ada pula warganet yang menyinggung mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti, seperti akun @Markonah76. Ia menyinggung Susi yang kurang bijak dan tidak paham atas persoalan yang tengah dibahas oleh Abu Janda.
"Heran aja, ibu susi menunjukkan sikap yang menurut gw kurang bijak dan tidak paham dengan persoalan yang dibahas bang @permadiaktivis1," singgungnya.
Komentar tersebut mengacu kepada ajakan Susi kepada pengguna Twitter untuk unfollow akun @permadiaktivis1.
Sebelumnya Permadi menjadi sorotan usai menyebut Islam sebagai agama pendatang yang arogan. Hal itu disampaikan saat berdebat dengan tokoh 212 Tengku Zulkarnain di Twitter.
Dalam kesempatan itu, Permadi juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman selama ini. Menurut Rofi'i, pihaknya dengan para Kiai NU yang telah mendengar tabayyun itu juga telah memaafkan Permadi.
Dalam video berdurasi 2.14 menit itu, terdapat cuplikan proses tabayyun Permadi ke Barisan Ksatria Nusantara. Dalam klarifikasinya, Permadi menyatakan jika polemik 'Islam arogan' itu lantaran pernyataannya tak dilihat secara utuh.
(can/mik)