Printer Canon PIXMA Dilengkapi LCD untuk Cek Level Tinta

Kebutuhan printer atau mesin cetak berwarna di Indonesia masih cukup tinggi. Melihat kondisi itu Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia menghadirkan printer Canon PIXMA PRO-200 dengan harga jual Rp7,5 juta per unitnya.

Klaim perusahaan mesin cetak berukuran compact (ringkas) ini memiliki dimensi ukuran 15 persen lebih kecil dari printer sebelumnya, yaitu Canon PIXMA PRO-100. Tipe terbaru ini memiliki dimensi 330 x 990,6 mm. Kendati desainnya yang ringkas, namun sanggup mencetak hingga ukuran A3+.

"PIXMA PRO-200 memiliki sistem 8-Colour Dye Inks yang menjadikannya printer andalan untuk menghasilkan cetak foto yang tajam serta warna yang akurat dan memukau, yang tidak bisa dilakukan dengan printer standar," ujar Monica Aryasetiawan Director of Canon Business Unit Datascrip dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (4/2).

Printer menyimpan layar LCD warna 3 inci yang bisa menampilkan level tinta yang tersisa, termasuk mengakses panduan pengguna dan panduan berbasis kode QR jika terjadi kesalahan saat digunakan.

Untuk pengaturan dan pemeliharaan printer juga dapat dilakukan melalui layar LCD tanpa perlu terhubung ke PC/laptop.

Para desainer juga menerapkan teknologi nirkabel di dalamnya, dan bisa mengakses cloud hingga mencetak langsung dari perangkat seluler berbasis iOS dan Android (smartphone dan tablet) melalui aplikasi Canon Print Inkjet/SELPHY menggunakan koneksi wifi.

Fitur lainnya yaitu Paper Guide Retreat Mechanism yang disebut berfungsi untuk menjaga celah antara kertas dan baki penyimpanan kertas, untuk menghindari kerusakan kertas saat mencetak.

Perusahaan menyediakan Canon Ink Cartridge CLI-65 (Black, Cyan, Magenta, Yellow, Grey, Light Grey, Photo Cyan, Photo Magenta) dengan harga Rp252 ribu per cartridge.