Varian B117 ini juga disebut tidak mempengaruhi efektivitas vaksin yang sudah diproduksi.
"Saya harap sampai saat ini memang belum ada pengaruh efektivitas kerjanya vaksin terhadap virus ini," kata Oscar.
Gunadi juga menyatakan pendapat yang sama. Gunadi menyebut varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data riset menunjukkan bahwa varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin yang sudah beredar, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, maupun Sinovac," kata Gunadi.
Namun, jika virus terus bermutasi dan membuat efikasi vaksin berkurang, maka Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdan Handoyo menyebut bisa dilakukan modifikasi vaksin.
"Tapi tentu data menunjukkan bahwa antibodi yang dibentuk dari vaksinasi masih ada keampuhan," ujar Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/3).
Lebih lanjut, Ahmad menekankan hingga saat ini belum ada vaksin yang dilaporkan tidak ampuh melawan mutasi virus SARS-CoV-2. Dia mengatakan hingga saat ini seluruh vaksin yang ada hanya dilaporkan mengalami penurunan efikasi
Masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan varian baru B117. Penyebaran varian B117 dan virus Covid-19 dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pastikan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sejak pertama kali ditemukan di Inggris, virus corona B117 telah menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Di Indonesia virus ini ditemukan pada dua orang pekerja migran asal Karawang yang pulang ke Indonesia.
Kasus pertama dengan inisial M merupakan warga kecamatan Lemah Abang, tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 28 Januari lalu. Kasus kedua A merupakan warga kecamatan Pedes yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada 31 Januari.
Saat menjalani tes swab PCR di bandara, keduanya dinyatakan positif dan langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta. Setelah hasil negatif, mereka diizinkan pulang pada 12 Februari.
Meski sudah dinyatakan negatif, petugas melakukan pemeriksaan pada orang yang kontak erat dengan dua kasus ini.
Petugas melakukan pemeriksaan pada 17 orang yang kontak erat dengan A saat ia pergi dari Jakarta menuju Karawang dan juga Brebes. Orang yang kontak erat dengan M juga diperiksa.
Selain kasus M dan A hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 dengan varian B117 lainnya.
(ptj/eks)