
NASA menunjukkan bukti terbaru soal perubahan musim di planet Saturnus dengan menggunakan teleskop Hubble. Perubahan itu terjadi saat transisi memasuki musim panas.
Teleskop Hubble menemukan kembali sejumlah badai atmosfer kecil pada musim panas di Saturnus. Namun badai itu tidak bersifat menetap atau sementara.
Pita warna atmosfer di belahan Bumi utara Saturnus menjadi sedikit lebih memerah sementara belahan selatannya menjadi sedikit lebih biru.
Atmosfer-atmosfer planet cincin ini memang sebagian besar adalah hidrogen dan helium yang memiliki senyawa amonia, metana, uap air, dan hidrokarbon yang memberikan warna cokelat-kekuningan. Komposit warna merah yang tertangkap oleh Hubble terjadi karena pemanasan akibat meningkatnya aktivitas matahari.