Ahli Kritik Kerumunan KLB Demokrat Moeldoko di Hambalang

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 18:40 WIB
Epidemiolog mengkritik kerumunan kongres Partai Demokrat kubu Moeldoko yang dilakukan di Hambalang, Bogor di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi KLB Demokrat kubu Moeldoko. (CNN Indonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog asal Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo menilai kerumunan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko yang dilakukan di Hambalang, Bogor di tengah pengendalian Covid-19 yang masih belum jelas di tanah air berpotensi ditiru oleh masyarakat. 

"Masyarakat ya niru aja toh. Wong disana ada pertemuan begini begitu. Pejabat masih memicu kerumunan-kerumunan dengan cara-cara yang macam-macam," ujar Windhu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/3).

Lebih lanjut ia menilai tindakan yang dilakukan oleh sebagian tokoh masyarakat itu dapat memperkeruh keadaan penanggulangan pandemi Covid-19, di tengah positivity rate Indonesia berada pada tahap yang masih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Windhu mengatakan apabila sikap masyarakat khususnya para tokoh masih abai dalam protokol kesehatan, maka ia menilai masyarakat seolah tidak mempunyai niat dan intensi dalam mengendalikan virus SARS-CoV-2 itu.

"Ya sudah kita enggak selesai-selesai. Kalau mau selesai itu harus mengikuti 3M itu. Karena virus itu dibawa manusia, lain halnya dengan DB (Demam Berdarah) virusnya dibawa oleh nyamuk," kata dia.

Windhu menuturkan terkadang hal tersebut dipicu oleh keteladanan yang buruk, bahkan dicontohkan oleh para tokoh masyarakat formal dan informal dengan membuat pertemuan seperti kongres KLB Demokrat.

Sebelumnya konferensi pers digelar oleh pengurus Partai Demokrat kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Desa Hambalang, Citeureup, Bogor pada Kamis (25/3).

Derasnya hujan pada gelaran tersebut membuat jumpa pers digelar di bawah tenda dengan tempat yang terbatas. Hal ini membuat beberapa awak media saling berhimpit di dua tenda tempat kongres itu digelar.

Kerumunan tersebut diselenggarakan di tengah tingginya kasus positif virus SARS-CoV-2 di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif virus Corona bertambah sebanyak 6.107 dari total kasus harian.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER