XL Konfirmasi Digaet Google Bikin Proyek Kabel Laut

Perusahaan telekomunikasi, XL Axiata mengonfirmasi kerja sama yang dilakukan untuk membangun proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan perusahaan teknologi Amerika Serikat Google.

"Iya benar, saat ini kami bersama dengan FB-Google melakukan kemitraan untuk pembangunan SKKL (sistem komunikasi kabel laut)," ujar Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih melalui keterangan tertulis, Selasa (30/3).

Sebelumnya, Facebook dan Google mengumumkan tengah membuat proyek bersama untuk percepatan akses internet di Indonesia dengan membangun dua kabel bawah laut.

Google bakal bekerjasama dengan XLAxiata untuk membangun Echo. SementaraFacebook bekerjasama denganTelin membangunBifrost. Telin adalah anak perusahaan Telkomsel dan konglomerat Singapura Keppel. Echo rencananya akan selesai 2023 dan Bifrost selesai dibangun pada 2024.

Namun, Tri enggan berkomentar terkait detil dan teknis pembangunan, serta nilai investasi dalam membangun jaringan komunikasi di bawah laut itu.

Menurutnya, implementasi proyek saat ini berjalan sesuai rencana dan dari sisi teknis kabel laut ini akan melewati jalur yang direkomendasikan pemerintah.

"Dari sisi teknis juga dipastikan pelaksanaan proyek kabel tersebut melewati jalur dan zonasi yang direkomendasikan pemerintah dan untuk lokasi pendaratan kabel (cable landing station)juga akan memasuki tahap konstruksi," tambahnya.

Lebih lanjut Tri mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah untuk dukungan perizinan yang dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan proyek tersebut.

Vice President of Network Investments Facebook, Kevin Salvadori menyebut kabel bawah laut ini juga akan meningkatkan kecepatan internet di provinsi-provinsi bagian tengah dan timur negara ini.

Kedua kabel bawah laut akan menjadi jalur koneksi internet alternatif untuk kawasan Asia Tenggara dengan Amerika Utara.

Sebelumnya, Facebook bermitra dengan Alita, perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Indonesia, untuk membangun jaringan fiber sepanjang 3.000 km di 20 kota di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, Facebook juga meningkatkan konektivitas dengan memperluas jangkauan Wi-Fi bersama Express Wi-Fi.